Home Ekonomi Sektor EBTKE Panas Bumi Sumbang Rp 3,1 Triliun ke Kas Negara per 2023

Sektor EBTKE Panas Bumi Sumbang Rp 3,1 Triliun ke Kas Negara per 2023

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat capaian subsektor energi baru dan terbarukan (EBTKE) dalam Penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP) Panas Bumi pada 2023 sebesar Rp3,1 triliun.

“Untuk PNBP pasas bumi itu sudah bisa memberikan Rp3,1 triliun untuk negara,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu dalam konferensi pers capaian kinerja sektor ketenagalistrikan tahun 2023 di Jakarta, Kamis (18/1).

Lebih rinci, realisasi EBTKE tersebut dari iuran tetap panas bumi sebesar Rp0,04 triliun, royalti panas bumi sebesar Rp0,1 triliun dan pengusahaan panas bumi sebesar Rp2,99 triliun.

Selanjutnya realisasi Badan Layanan Umum Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE Tahun 2023 sebesar Rp88 miliar yang berasal dari kegiatan infrastruktur EBT, penggunaan laboratorium pengujian teknis, penerbitan sertifikasi teknis, serta konversi dan penunjang motor listrik.

Di sisi lain, realisasi investasi subsektor EBTKE pada 2023 tercatat sebesar US$1,5 miliar. Rinciannya yakni, investasi bidang panas bumi sebesar US$0,61 miliar, aneka EBT US$0,62 miliar, bionergi US$0,22 miliar dan konservasi energi US$0,03 miliar.

Sementara itu, untuk capaian realisasi regulasi dan kebijakan tahun 2023 antara lain satu Peraturan Pemerintah, yaitu PP 33/2023 tentang Konservasi Energi, 1 Perpres, dan 1 Peraturan Menteri ESDM.

"Pemerintah juga tengah menyusun beberapa regulasi yang diharapkan dapat segera terbit di tahun 2024 ini, diantaranya Revisi Permen ESDM tentang PLTS Atap, Revisi Permen ESDM tentang WKP, Izin Panas Bumi, dan Pengusahaan Panas Bumi, serta Rancangan Permen ESDM tentang Pokok-Pokok PJBL Pembangkit Energi Terbarukan," kata Jisman.

Selain itu, Jisman mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pengembangan EBTKE untuk mencapai target bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025.

"Pemerintah akan terus berkomitmen untuk mengembangkan EBTKE sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan energi yang berkelanjutan," pungkas Jisman.

32