Yogyakarta, Gatra.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan partainya fokus memenangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran agar bisa kembali ke pemerintahan. Hal ini supaya program pro rakyat yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo berlanjut.

Pernyataan ini disampaikan AHY setelah kampanye di lapangan Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (19/1) siang. Kampanye ini dihadiri Ketua Majelis Tinggi Demokrat dan Presiden ke-6 RI yang juga ayah AHY, SBY.

“Kita sekarang memenangkan pilpres sekaligus menyukseskan menempatkan kader partai di legislatif. Prabowo-Gibran menang, Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional,” kata AHY.

Menurutnya, setelah Prabowo-Gibran menjadi pemimpin baru Indonesia untuk lima tahun ke depan, Demokrat akan menjalankan peran dengan baik. “Biarlah penentuan (posisi) menjadi hak preogratif presiden,” terangnya.

AHY juga menilai adanya komunikasi antara Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar-Mahfud dengan Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan Anies-Muhaimin merupakan langkah bagus.

Baginya silaturahmi tidak boleh putus dan pemilu hanya berlangsung sesaat. Meskipun berbeda koalisi, ia yakin semua punya tujuan membangun negeri.

AHY juga melihat peluang pilpres berlangsung dua putaran sangat mungkin terjadi. Koalisi Indonesia Maju termasuk Demokrat tetap akan menyiapkan strategi untuk dua putaran.

“Kita akan berjuang sekuat tenaga memenangkan Prabowo-Gibran. Satu putaran kalau bisa. Program-program pro rakyat yang digagas Presiden SBY dan hal-hal baik dari Presiden Jokowi dilanjutkan. Rakyat Tidak boleh susah dan harus makin sejahtera,” ucapnya.

Presiden ke-6 SBY dalam pidatonya berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Sepuluh tahun berada di luar pemerintahan, Demokrat tidak bisa berbuat seperti waktu ada di pemerintahan dulu. Karena itu, mari kita berjuang agar nanti Demokrat kembali ke pemerintahan nasional,” kata SBY.