Home Ekonomi Ini Data Cadangan Minerba Indonesia

Ini Data Cadangan Minerba Indonesia

Jakarta, Gatra.com – Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Prof. Irwandy Arif, mengatakan, sumber daya dan cadangan mineral dan batu bara (Minerba) Indonesia masih cukup melimpah.

“Indonesia memiliki cadangan komoditas mineral dan batu bara yang sangat besar,” kata Irwandy di Gedung Danareksa, Jakarta, Sabtu (20/1).

Irwandy menyampaikan pernyataan tersebut saat menjadi pembicara kunci dan menyampaikan sambutan mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam acara Talkshow “Masa Depan Hilirisasi Minerba” gelaran GATRA Media Group berkolaborasi dengan The Purnomo Yusgiantoro Center.

Ia mengungkapkan, cadangan minerba tersebut, di antaranya nikel, tembaga, bauksit, timah, emas, besi, dan batu bara yang terbilang cukup melimpah tersebut memiliki peran yang sangat strategis dan peting bagi pembangunan Indonesia.

Irwandy menyampaikan data ketujuh minerba tersebut dari Badan Geologi tahun 2022. Untuk cadangan nikel terdiri dari ore sebanyak 5,03 miliar ton dan ingot sejumlah 55 juta ton. Cadangan saprolite nickel atau bijih nikel kadar tinggi cukup untuk sekitar 13 tahun dan nickel limonite atau nikel kadar rendah sekitar 33 tahun.

Kemudian cadangan tembaga, terdiri ore sebanyak 3,04 miliar ton dan ingot sebanyak 20 juta ton. Umur cadangan tembaga Indonesia sekitar 23 tahun. Selanjutnya cadangan bauksit, yakni ore sebanyak 3,13 miliar ton dan ingot sejumlah 534 juta ton. Untuk umur cadangan bauksit sekitar 97 tahun.

Adapun cadangan timah, terdiri ore sebanyak 6,93 miliar ton dan ingot sebesar 2,25 juta ton. Umur cadangan timah Indonesia diperkirakan akan habis dalam 31 tahun. Sedangkan cadangan emas terdiri dari ore sebanyak 3,87 miliar ton dan ingot sebanyak 3.324 ton. Umur cadangannya sekitar 268 tahun.

Untuk cadangan besi terbagi dua, pertama; primary iron dengan ore sejumlah 1,70 miliar ton dan ingot sebanyak 0,35 miliar ton. Kedua, iron sand atau pasir besi dengan ore sebanyak 1,21 miliar ton dan ingot sejumlah 477 juta ton.

Terakhir batu bara, dengan cadangan sebanyak 35,05 miliar ton dengan umur cadangan sekitar 50 tahun. “Kita mempunyai sumber daya batu bara hampir mencapai 100 miliar ton dengan cadangan 35,05 miliar ton,” katanya.

207