Home Pemilu 2024 Anis Matta Sebut Ada Kepentingan Tertentu Dibalik Usulan Gibran Lengser

Anis Matta Sebut Ada Kepentingan Tertentu Dibalik Usulan Gibran Lengser

Karanganyar, Gatra.com - Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta menduga ada kepentingan tertentu dibalik usulan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari kursi Wali Kota Surakarta. Menurutnya, usulan itu tak perlu dijadikan polemik berlarut-larut.

"Gibran tak harus mundur (dari kursi wali kota) hanya karena dicalonkan wakil presiden. Yang bilang seperti itu mungkin ada kepentingan tertentu," kata pemilik nama lengkap Muhammad Anis Matta ini kepada wartawan usai menyapa kader dan simpatisannya di lapangan Mabes Convention Centre (MCC) Kompleks Masjid Abdurrahman Bin Auf Karanganyar, Jateng, Sabtu (20/1/2024).

Diketahui, Fraksi PDI-P DPRD Solo mengusulkan agar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk mudur dari jabatannya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Surakarta, Y.F. Sukasno menyusul seringnya Gibran mengajukan cuti untuk keperluan kampanye sebagai cawapres.

Anis mengatakan tak ada aturan mengharuskan kepala daerah harus mundur saat mengikuti kontestasi pilpres.

"Tidak ada aturan harus mundur. Partai-partai oposisi yang artinya pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 3 pun, semuanya juga masih ada di kabinet," ujar Anis.

Ia juga menyarankan Gibran tetap berkonsentrasi memenangkan suara rakyat jelang pemungutan suara 14 Februari 2024. Komentar miring tentang dirinya selaku Wali Kota Surakarta tak perlu Gibran gubris.

Lebih lanjut, Anis meminta semua paslon capres dan cawaprs menyiapkan diri menghadapi debat putaran keempat pada Minggu (21/1). Ia berharap tiap paslon memperbaiki etika dalam beradu ide dan gagasan. Jangan sampai melenceng dari substansi debat apalagi saling serang ranah pribadi kompetitor.

"Hindari serangan yang bersifat pribadi, supaya rakyat benar-benar menikmati perdebatan," pintanya.

Anis berada di Karanganyar dalam safari politiknya ke daerah konsentrasi massa Partai Gelora. Ia didampingi Waketum Gelora Fahri Hamzah, Caleg DPR Dapil IV Jateng Fauzi Wahyu Muntoro serta para elite parpolnya.

202