Home Pemilu 2024 Jokowi Mau Dilengserkan, Pendukung Prabowo-Gibran DIY Siap Melawan: Pemakzulan Itu Tindakan Putus Asa Elite yang Takut Kalah di Pilpres

Jokowi Mau Dilengserkan, Pendukung Prabowo-Gibran DIY Siap Melawan: Pemakzulan Itu Tindakan Putus Asa Elite yang Takut Kalah di Pilpres

Yogyakarta, Gatra.com  – Pendukung Prabowo-Gibran di Yogyakarta yang tergabung dalam ‘Projo DIY’ menyatakan pemakzulan Presiden Joko Widodo oleh kelompok Petisi 100 adalah inkonstitusional. Mereka berjanji melawan upaya pemakzulan itu dengan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

Pernyataan Projo DIY disampaikan seiring kedatangan Prabowo-Gibran untuk bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (22/1).

Kepada Gatra.com, Ketua Projo DIY Aris Widi Hartanto menyatakan menolak pemakzulan oleh kelompok Petisi 100. Hal ini ditegaskan usai Projo DIY melakukan konsolidasi antara relawan dan laskar pendukung Prabowo-Gibran di empat kabupaten dan satu kota di DIY.

“Pemakzulan Jokowi oleh kelompok Petisi 100 adalah tindakan inkonstitusional. Karena Presiden Jokowi terbukti tidak pernah melanggar konstitusi maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku di republik ini,” kata Aris.

Upaya pemakzulan ini juga menunjukkan kelompok tersebut tidak lagi dekat dengan rakyat. Sebab dari hasil survei, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 70 persen lebih dan terus meningkat.

“Dengan demikian, tindakan kelompok Petisi 100 hanya mewakili kepentingan kelompoknya dan bukan mewakili kepentingan rakyat secara umum,” lanjutnya.

Bahkan Projo DIY sepakat menyatakan pemakzulan Jokowi adalah tindakan putus asa segelintir elit politik yang tersingkir dari kekuasaan dan kancah perpolitikan di Indonesia, karena takut kalah dalam kontestasi pilpres mendatang.

Aris menegaskan kehadiran ratusan relawan di sepanjang jalan menuju kantor Gubernur DIY menunjukkan antusiasme dan kecintaan masyarakat Yogyakarta terhadap Prabowo sangat tinggi.

“Ini juga sebagai penegasan seluruh kelompok relawan di DIY siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,” kata Aris.

Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman, mengaku bangga dan salut pada capres-cawapres nomor 2 yang menaruh hormat pada Sultan.

“Kami bangga beliau berdua bersama menemui Sultan. Sebagai warga Yogyakarta, kami merasa tersanjung karena begitu tingginya penghormatan Prabowo dan Gibran terhadap junjungan dan panutan kami warga Yogyakarta," ungkapnya.

Dalam keterangan tertulis, Koordinator Pusat Barisan Pemuda Bersama Gibran (Baper), Ramma G. P. Tombuku, berharap Yogyakarta bakal menjadi pusat salah satu program Prabowo-Gibran, yaitu literasi digital.

“Karena era globalisasi semakin berkembang, teknologi informasi semakin berkembang, oleh karena itu hilirisasi digital itu harus digenjot. Apa yang disampaikan Gibran dan itupun sudah direalisasikan di Solo yaitu Solo Techno Park,” jelasnya.

205