Jakarta, Gatra.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi periode Januari-Desember 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. Nilai tersebut naik 17,5% dibanding tahun 2022 lalu.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai 101,3% dari target yang telah ditentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp1.400 triliun. Adapun, sepanjang tahun 2023 investasi telah menyerap 1.823.543 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Allhamudulilah dari Januari sampai Desember sebesar Rp1.418,9 Triliun tumbuh 17,5%," kata kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1).

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menjelaskan bahwa kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) pada periode Januari-Desember atau per tahun 2023 mencapai Rp559,55 triliun atau sebesat 53,1%. Sedangkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi sebesar Rp493,54 triliun atau 46,9% dari realiasi investasi.

“PMA 53,1% kalau PMDN 46,9%,” jelas Bahlil.

Berdasarkan sebarannya, Bahlil menjelaskan bahwa luar Jawa berkontribusi paling besar dalam realiasi investasi tahun 2023 yaitu mencapai Rp730,8 triliun atau sebesar 51,5%. Sedangkan, Jawa berkontribusi sebesar Rp688,1 triliun atau sebesar 48,5%.