Home Regional Petani Pati Girang, Tebus Pupuk dengan Harga Diskon 40 Persen

Petani Pati Girang, Tebus Pupuk dengan Harga Diskon 40 Persen

Pati, Gatra.com - Ribuan petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dapat tersenyum lebar pada musim tanam kali ini. Lantaran, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Pati, Kamis (25/1).

Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengatakan, dalam program ini sebanyak 5.000 petani dapat menebus pupuk dengan harga diskon yang nyaris separuh dari harga normal. Hanya saja untuk kuota pembelian memang dibatasi, agar merata.

"Petani mendapatkan 50 kilogram pupuk yang terdiri dari dua jenis, Urea 25 kilogram dan NPK 25 kilogram yang seharusnya harganya untuk keduanya Rp450.000. Kami berikan diskon 40 persen, sehingga para petani hanya membayar Rp270.000 saja," ujarnya.

Bob mengungkapkan, bantuan dalam bentuk diskon ini merupakan cara pemerintah untuk membantu petani, sekaligus mempercepat musim tanam yang sudah mulai datang seiring penghujan.

"Seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu ada fenomena El Nino. Hampir 3 bulan petani tidak bisa turun ke sawah. Sehingga penyerapan pupuk sangat rendah. Namun sekarang dengan musim tanam, kami dari Pupuk Indonesia yang diberikan kepercayaan dari pemerintah untuk membantu petani," tuturnya.

Dijelaskan, Gebyar Diskon Pupuk ini juga bakal dihelat di seluruh penjuru pulau Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024. Ada 30 kabupaten/kota yang dibidik program tersebut.

"Rangkaian acara ini, bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani, serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," sebutnya.

Ditambahkan, Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun disiapkan untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun, agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

42