Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana akan mengubah paradigma ekonomi politik Indonesia dari ekstraksi sumber daya alam, mineral, hutan, dan pesisir menjadi ekonomi sirkular dan ekonomi hijau dalam skema pembangunan berkelanjutan.

“Jadi kami memandang perlu ada pemimpin nasional yang memfasilitasi transisi ke ekonomi politik yang pembangunan berkelanjutan,” kata Tim Nasional (Timnas) AMIN Irvan Pulungan dalam acara diskusi publik bertajuk Alam, Manusia, dan Iklim dalam visi misi Kandidat Presiden pada Kamis (25/1).

Dalam kesempatan tersebut, Irvan mengatakan bahwa, Anies dan Cak Imin akan memperbaiki tata kelola pembangunan, pendanaan khususnya dalam konteks perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup. Hal itu kata Irvan tentunya akan berpengaruh pada penanggulangan krisis iklim, transisi energi.

“Caranya gimana? tentunya kami ingin mendorong kembali penggunaan sektor lingkungan dalam peraturan perundang-undangan Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Irvan menjelaskan bahwa, pola pembangunan berkelanjutan tersebut akan dilakukan paslon nomor urut 01 sebagai salah satu upaya menuju generasi emas pada 2045 mendatang.

“Proses pembangunan ke depan adalah proses transisi menuju keberlanjutan sebagai ikhtiar kami yang sudah digaungkan oleh Muhaimin Iskandar bahwa tobat ekologis harus dilakukan,” imbuhnya.

Menurutnya, hal tersebut juga sebagai salah satu upaya agar generasi yang akan datang dapat mewarisi bumi yang sehat, tetapi masih memiliki cadangan sumber daya alam yang bisa digunakan di massa mendatang.