Home Pemilu 2024 Partai Buruh Kampanye di Papua, Said Iqbal: Ketimpangan Sosial Harus Dihapuskan

Partai Buruh Kampanye di Papua, Said Iqbal: Ketimpangan Sosial Harus Dihapuskan

Mimika, Gatra.com - Partai Buruh terus melanjutkan kampnye terbukanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini, Partai Buruh menggelar kampanye terbuka di Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/1).

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan serangkaian inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Partai Buruh berkomitmen mengatasi permasalahan ekonomi yang telah lama membelah masyarakat, di mana kesenjangan antara kaya dan miskin kian melebar.

“Kami memahami pentingnya upah yang layak bagi setiap pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, Partai Buruh akan memperjuangkan kenaikan upah sebesar 15 persen di seluruh negeri, termasuk di Papua, untuk menjamin kehidupan yang lebih baik bagi para buruh,” ujar Said Iqbal.

Kenaikan upah ini, jelas Said Iqbal, diharapkan dapat membantu memperkecil gap antara kaya dan miskin, serta membawa keadilan sosial yang lebih besar di seluruh Indonesia.

Di samping itu, Siad Iqbal mengatakan bahwa Partai Buruh juga berkomitmen untuk memberikan jaminan sosial yang meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, dan jaminan pengangguran. Kami percaya bahwa langkah-langkah ini esensial dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Tak hanya itu, Partai Buruh juga mengedepankan akan pentingnya pengembalian tanah ulayat dan tanah adat kepada suku-suku di seluruh Indonesia.

“Kami percaya bahwa Papua, sebagai bagian integral dari Indonesia, harus menikmati kemakmuran yang lebih besar dibandingkan daerah lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Said Iqbal menjelaskan bahwa Partai Buruh akan terus berjuang agar tenaga kerja asing tidak menguasai tambang-tambang di Papua, Morowali, dan lokasi lainnya, serta memastikan bahwa orang lokal dan warga Indonesia mendapatkan prioritas dalam menempati posisi-posisi penting,” tegasnya.

Said Iqbal juga menegaskan bahwa setiap aktivitas penambangan dan eksplorasi di tanah adat dan tanah ulayat harus mendapatkan izin dari rakyat Papua dan para kepala suku. Prinsip ini juga berlaku di seluruh Indonesia.

Menurut Said Iqbal, tidak boleh ada pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan oleh negara terhadap rakyatnya. Rakyat yang berjuang harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyuarakan pendapatnya.

Said Iqbal menambahkan, berdasarkan survei internal di lingkungan buruh dan kelas pekerja lainnya, Partai Buruh telah menunjukkan peningkatan dukungan signifikan. Dengan kehadiran Partai Buruh di Senayan, maka gini rasio dapat diperkecil hingga 0,2 dan ketimpangan sosial dapat dihapuskan dari tanah Papua dan tanah adat di seluruh Indonesia harus kembali kepada rakyat.

69