Gaza, Gatra.com - Sejumlah warga sipil Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka setelah artileri pendudukan Israel membom sebuah sekolah yang menampung pengungsi di sebelah barat Khan Yunis, pada hari Minggu (28/1).

Wafa Palestina melaporkan, dari sumber-sumber medis mengatakan bahwa sejumlah pengungsi tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pasukan pendudukan mengebom sebuah sekolah yang menampung pengungsi di lingkungan Al-Amal, sebelah barat Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Sejumlah warga juga terluka saat menunggu bantuan masuk setelah tentara Israel menargetkan Bundaran Kuwait di Kota Gaza, sementara sejumlah lainnya terluka ketika pesawat tempur pendudukan Israel mengebom sebuah rumah di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Kebakaran besar terjadi akibat penembakan artileri Israel di sekitar menara lokal di daerah Qaizan Rashwan, selatan Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza. Pasukan pendudukan Israel juga membakar rumah-rumah penduduk di lingkungan selatan kamp Khan Yunis.

Pendudukan Israel melakukan 19 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, merenggut nyawa 165 orang dan melukai 290 orang selama 24 jam terakhir.

Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan, karena pasukan pendudukan menghalangi ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.

Jumlah korban jiwa yang tidak terhitung banyaknya, jumlah warga Palestina yang terbunuh sejak dimulainya agresi di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober lalu telah meningkat menjadi 26.422 orang dan yang terluka menjadi 65.087 orang.