Jakarta, Gatra.com- Calon presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengajak masyarakat bersyukur, Indonesia masih bisa terus tumbuh di tengah ketidakpastian kondisi global akibat konflik yang berkepanjangan di berbagai belahan dunia.
"Sebagai bangsa patut bersyukur karena dunia sedang tidak baik-baik saja. Kita harus bersyukur pemerintah kita bisa menjaga ekonomi kita," kata Prabowo usai menerima dukungan dari Relawan Bakti untuk Rakyat di kediaman pribadi, Jaksel, Senin (29/1) malam.
Saat ini, inflasi Indonesia hanya mencapai empat persen, lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Prabowo mengambil contoh Argentina yang inflasi diprediksi melonjak hingga 130 persen.
"Inflasi sangat rendah sekitar empat persen atau tiga persen. Inflasi di Argentin diperkirakan akan mencapai puncaknya di atas 130 persen," ujar dia.
Prabowo menjelaskan, kondisi global sekarang penuh ketegangan, pergolakan terjadi hampir setiap kawasan di Eropa, Timur Tengah bahkan di Asia Tenggara.
"Ada perang Ukraina yang ganas masih belum selesai. Di Gaza sudah 110 hari lebih juga ganas sudah 50 ribu orang mati diantaranya 20 ribu perempuan dan anak kecil. Di kawasan kita Myanmar ada 16 pasukan yang perang melawan pemerintah pusat. Dampak ke kita ribuan Rohingya lari dari sana dan ke kita," ucapnya.
"Kita dilema dari segi kemanusiaan, kita harus terima mereka tapi rakyat kita masih banyak juga yang kesulitan. Jadi tantangan-tantangan sangat berat, dunia sangat berat," sambun dia dia.
Karena itu, pasangan Prabowo-Gibran bertekad melanjutkan program-program pemerintahan Jokowi yang membantu rakyat. Salah satu program strategisnya, Prabowo menjelaskan selain hilirasi semua kekayaan yang dimiliki bangsa harus dikelola sendiri.
"Pabrik-pabrik di Indonesia, yang kerja di situ anak Indonesia. Kita bertekad penghasilan tidak upah minimum terus-menerus," ujar dia.
Prabowo mengatakan, bersama tim pakar telah menhitung bahwa kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sangat besar.
"Kita yakin kita bisa menjaga dan mengelolah bangsa kita supaya kekayaan kita tidak akan bocor terus-menerus. Kita yakin bahwa apabila di manage dengan baik kekayaan kita sungguh-sungguh bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat indonesia," ujar dia.
"Itu tujuan saya, saya bener-bener ingin mengelola menjaga kekayaan kita sehingga bisa dinikmati rakyat kita," Prabowo menambahkan.
Prabowo mengatakan pihaknya membutuhkan mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia demi mewujudkan hal tersebut.
"Masalahnya sekarang adalah yang sangat diperlukan adalah mandat dari rakyat 14 Februari 2024 kita harus menang dan menang sekali putaran," pungkasnya.
