Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Finsensius Mendrofa membenarkan kalau Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD akan mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Finsensius membenarkan, Mahfud akan mengumumkan pengunduran dirinya selaku Menkopolhukam pada pukul 14.00 WIB.
“Memang jam 14.00 ini Prof Mahfud Cawapres nomor 3 akan menyampaikan pengunduran diri secara langsung kepada Bapak Presiden hari ini,” ucap Jubir TPN Finsensius Mendrofa saat dimintai keterangan oleh Gatra pada Rabu (31/1).
Finsensius pun membenarkan, Mahfud MD telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (29/1) malam.
“Betul, jadi memang pertemuan dengan Pak Pratikno itu bagian dari proses yang diambil oleh Prof Mahfud dan puncaknya hari ini jam 2 (siang) ini,” kata Finsensius lagi.
Jubir TPN ini menegaskan, sejak awal ditunjuk sebagai cawapres, Mahfud sudah berkeinginan untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Keinginan Mahfud ini juga didukung oleh Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.
Namun, Mahfud baru mengundurkan diri sekarang karena menunggu momentum yang tepat sekaligus menyelesaikan sejumlah tugas dan tanggung jawabnya selaku Menkopolhukam.
Finsensius menegaskan, mundurnya Mahfud dari jabatan menteri untuk membuatnya lebih leluasa ketika berkampanye dan menyampaikan pandangan maupun kritik.
“Nanti dengan mengundurkan diri ini, (Mahfud) lebih leluasa untuk menyampaikan pandangan-pandangan yang mungkin berbeda apa yang dilakukan pemerintahan presiden Jokowi,” jelas Finsensius.
Deputi Kanal Media TPN, Karaniya Dharmasaputra juga membenarkan rencana informasi Mahfud MD akan mundur sebagai Menkopolhukam. Karaniya mengatakan, rencana ini sudah Mahfud umumkan kepada masyarakat pada Selasa (23/1) lalu dalam acara “Tabrak Prof” di Semarang, Jawa Tengah.
“Hal ini sebagai protes moral beliau atas begitu telanjangnya kekuasaan, aparat, dan fasilitas negara disalahgunakan untuk memenangkan pasangan calon tertentu,” ucap Karaniya saat dimintai keterangan oleh Gatra melalui pesan WhatsApp pada Rabu (31/1).
Karaniya mengatakan, proses pengunduran diri Mahfud sedang diurus secara formal. Sementara, pertemuan antara Mahfud dengan Presiden Jokowi masih diatur bersama dengan Mensesneg Pratikno.
