Home Ekonomi Lebih Rendah, Inflasi Januari 2024 Capai 0,04%

Lebih Rendah, Inflasi Januari 2024 Capai 0,04%

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Januari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,04% secara bulanan atau month to month (mtm). Nilai itu lebih rendah dibanding dengan inflasi yang terjadi pada bulan Desember 2023 yang sebesar 0,41% (mtm).

Pelaksana Tugas Kepala (Plt) BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, secara tahunan terjadi inflasi sebesar 2,57% (yoy). Nilai itu juga lebih rendah dibanding dengan inflasi pada tahun lalu yang sebesar 2,61%. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) terjadi sebesar 0,04%.

“Terjadi inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024,” kata Amalia dalam rilis BPS, Kamis (1/2).

Dengan demikian, tingkat inflasi bulanan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu.

Berdasarkan kelompok, penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau dengan iflasi dengan andil inflasi sebesar 0,05%. Dengan komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat dengan andil inflasi 0,09%, bawang merah 0,04%, dan beras sebesar 0,03%.

Kemudian, berdasarkan komoditas yang memberikan andil deflasi adalah cabe rawit dengan andil deflasi sebesar 0,11%. Lalu, cabe merah dan tarif angkutan udara dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,09%.

Selanjutnya, berdasarkan sebaran inflasi menurut wilayah, sebanyak 25 dari 38 provinsi Indonesia mengalami inflasi. Sedangkan 13 lainnya mengalami deflasi.

Adpaun, Inflasi tertinggi sebesar 1,01% terjadi di Provinsi Papua Pegunungan. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 0,91%.

42