Home Milenial Satu Dekade Bersama, SiCepat Ekspres Konsisten Dukung Masyarakat dan UMKM

Satu Dekade Bersama, SiCepat Ekspres Konsisten Dukung Masyarakat dan UMKM

Jakarta, Gatra.com– SiCepat Ekspres telah resmi memasuki usia satu dekade sebagai perusahaan jasa pengiriman yang konsisten memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia. Kemudahan ini tidak hanya diberikan melalui layanan pengiriman saja, namun juga melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkolaborasi bersama pemerintah maupun swasta.

Chief Marketing & Corporate Communications Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati mengatakan bahwa sebagai perusahaan pengiriman asli Indonesia yang telah beroperasi selama sepuluh tahun, SiCepat Ekspres telah menghadirkan berbagai inovasi pengiriman yang berfokus pada produk layanan, infrastruktur dan teknologi terintegrasi untuk memberikan kemudahan bagi customer. 

"Selama satu dekade ini, kami telah tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berorientasi memberikan pelayanan terbaik dan memudahkan customer. Hal ini kami buktikan dengan menjadi perusahaan ekspedisi dengan layanan pick up pertama di Indonesia," jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/2).

Baca juga: SiCepat Ekspres Gandeng HMIK UI Edukasi Penanganan Krisis Komunikasi di Perusahaan

Menurutnya, inovasi tersebut menjadi terobosan yang membanggakan karena inovasi tersebut memberikan dampak yang luar biasa bagi para customer khususnya pelaku UMKM. "Terobosan demi terobosan terus kami lakukan, salah satunya melalui adanya aplikasi SiCepat Superapp yang semakin memudahkan customer untuk mengakses layanan pengiriman kami," jelas Wiwin.

Di samping itu, Wiwin juga menyebutkan bahwa perjalanan SiCepat Ekspres selama sepuluh tahun ini diwarnai dengan berbagai kolaborasi dan sinergi positif bersama pemerintah dan pihak swasta lainnya. Salah satu kolaborasi SiCepat bersama pemerintah yang menjadi pencapaian berharga bagi perusahaan adalah kerja sama pengiriman dalam program Telemedisin bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di masa pandemi Covid-19 sejak Juli 2021 lalu.

"Hingga saat ini, lebih dari 580.000 paket telemedisin telah dikirimkan kepada para pasien isolasi mandiri Covid-19 melalui layanan pengiriman SiCepat," papar Wiwin.

​​​​​​Baca juga: SiCepat Ekspres Berbagi Pentingnya Digitalisasi UMKM Lewat Seminar Sanubari Goes to Campus

Tidak hanya aktif menjalin kolaborasi bersama pemerintah dalam membantu masyarakat, SiCepat Ekspres juga secara konsisten memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk bertransformasi dan berakselerasi ke ekosistem digital. Hal ini dlakukan melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) yang telah dilaksanakan oleh SiCepat sejak Juli 2022 lalu.

Wiwin menyebutkan, program Sanubari telah merangkul lebih dari 4.000 UMKM untuk dapat mengembangkan dirinya dan bersiap menghadapi tantangan di ekosistem ekonomi digital mendatang. Melalui 25 sesi webinar dan workshop yang telah diselenggarakan baik secara online maupun offline.

"Kami berharap hal tersebut dapat mendorong transformasi para pelaku usaha. Tidak sendiri, kami juga bersinergi dengan beberapa komunitas UMKM lokal di Indramayu, Cirebon, dan Jogjakarta dalam menyelenggarakan workshop bagi para pelaku usaha," ungkap Wiwin.

Program Sanubari juga memberikan stimulasi bagi UMKM untuk dapat mengasah kreativitas dan inovasinya melalui kompetisi bisnis yaitu Sanubari Business Plan Competition. Melalui kompetisi ini, SiCepat memberikan bantuan modal usaha hingga ratusan juta rupiah dan dukungan lainnya bagi para UMKM pemenang.

Baca juga: Sanubari Business Plan Competition 2023 Asah Ide Bisnis UMKM

"Dukungan melalui program UMKM Sanubari tidak hanya sekedar bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan pengiriman yang hadir di tengah masyarakat Indonesia, namun juga menjadi komitmen jangka panjang kami dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi komunitas UMKM dan masyarakat," paparnya.

Dia berharap di usia perusahaan yang memasuki satu dekade dan seterusnya, komitmen berkelanjutan ini dapat terus dijalankan. "Tidak hanya kepada kelompok UMKM saja, namun juga dapat menjangkau sasaran yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia," tutup Wiwin.

59