Jakarta, Gatra.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor ururt 3, Mahfud MD mengungkapkan momentum terbaik bagi dirinya untuk mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Menurut Mahfud, ada waktu lain yang sebenarnya lebih pantas dipilihnya.

“Yang tepat itu sesudah pemungutan suara karena sesudah itu, pemerintahan kan berlangsung, dan saya merasa ndak layak kalau masih di situ,” ucap Mahfud MD saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (01/2).

Namun, karena hari pemungutan suara masih lama, Mahfud mengatakan, saat ini adalah waktu terbaik untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud mengatakan, kapanpun momentum yang ia pilih, pasti akan ada yang bereaksi, baik positif maupun negatif. Bahkan, dirinya tidak mundur pun pasti juga akan dipersoalkan.

“Itu biasa dalam politik, karena kepala kita itu 270 juta kepala. Boleh berpendapat berbeda-beda,” kata Mahfud.

Untuk itu, Mahfud memilih untuk mundur sekarang, selagi proses pemilu masih berlangsung dan masih dalam putaran pertama.

Sebelumnya, Mahfud MD pun telah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari ini, sekitar pukul 16.30 WIB. Mahfud mengatakan, pengunduran dirinya diterima baik oleh Presiden Jokowi.