Makassar, Gatra.com- Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto  memberi nilai 100 kepada seorang relawan yang bisa menjawab pertanyaan soal hilirisasi. Momen itu terjadi dalam acara bertajuk Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran se-Sulsel di Makassar, Jumat (2/2).

Prabowo awalnya mengatakan kekayaan Indonesia berlimpah. Ia menyebut jika terpilih di Pilpres 2024, bakal melanjutkan program industri hilirisasi.

"Kita juga siap melanjutkan garisnya Presiden Jokowi. Kita Koalisi Indonesia Maju, tidak mau lagi membeli, menjual kekayaan kita murah-murah kepada bangsa lain. Saudara-saudara, kita akan melaksanakan strategi hilirisasi," kata Prabowo.

Ia pun bertanya ke relawan yang hadir apakah tahu apa yang dimaksud dengan hilirisasi. Seorang relawan bernama Rahmat lalu menjawab pertanyaan Prabowo.

"Hilirisasi adalah tidak lagi menjual bahan mentah ke luar negeri, tetapi kekayaan kita diolah di negeri kita sendiri," jawab Rahmat.

Prabowo menyebut jawaban Rahmat itu benar lalu memberi nilai 100 dan berjanji bakal memberi hadiah.

"Ya, ini nilainya 100, karena nilainya 100, dapat hadiah khusus dari saya. Sesudah acara selesai tolong menghadap saya ke belakang," kata Prabowo.

Ia kemudian menyinggung nilai 11 yang diterimanya dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat pilpres beberapa waktu lalu."Lumayan dapat nilai 100, aku hanya dapat nilai 11 lho," katanya.

Nilai 11 yang dimaksud diduga bertalian dengan pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberi penilaian pada kinerja Kemenhan  dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar KPU di Jakarta pada (7/1). Rupanya Prabowo masih nesu dengan penilaian yang diberikan setelah dia mengejek omon-omon, profesor, belajar ekonomi lagi, dan lain-lain.

Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo. Anies juga menyoroti pembelian alutsista bekas oleh Kemenhan.

Kemudian, Anies menyinggung kesejahteraan prajurit TNI yang disebut banyak belum memiliki rumah dinas. Ia membandingkan kondisi itu dengan kepemilikan lahan seorang menteri di kabinet Presiden Jokowi yang mencapai ratusan ribu hektare.

Sejak saat itu, di dalam ajang kampanye atau tampil di publik untuk pemenangan Pilpres 2024, Prabowo terlihat kerap menyinggung lagi soal pemberian nilai 11 itu. Misalnya saat di acara konsolidasi relawan.