Home Internasional Kepemimpinan Indonesia di UNCTAD Dukung Isu Palestina

Kepemimpinan Indonesia di UNCTAD Dukung Isu Palestina

Jenewa, Gatra.com – UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Develoment), sebuah badan PBB yang bertanggung jawab untuk isu perdagangan dan pembangunan, pada 31 Januari 2024 mengeluarkan laporan khusus mengenai Palestina “Dampak Ekonomi Kehancuran Gaza, dan prospeknya untuk pemulihan Ekonomi”. Laporan UNCTAD ini dapat menjadi dasar bagi mobilisasi dukungan rekonstruksi bagi Palestina.

Tingkat kehancuran akibat operasi militer Israel sangat signifikan, membutuhkan upaya serius dan cepat dari komunitas internasional bagi perdamaian serta pendanaan jumlah signifikan untuk memulihkan keadaan Gaza.

“Perlunya dukungan internasional pada isu Palestina tersebut merupakan salah satu hal yang digarisbawahi Presidensi Indonesia di TDB (Trade Development Board), yang merupakan badan eksekutif UNCTAD,” sebut Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) di Jenewa, Duta Besar Febrian Alphyanto Ruddyard.

Dubes Febrian, mewakili RI, dipercaya sebagai Presiden TDB yang memimpin pertemuan TDB UNCTAD pertama di tahun 2024 pada 30 Januari 2024. Dalam keterangan yang diterima Gatra.com disebutkan bahwa pertemuan ini salah satu fokusnya membahas program UNCTAD untuk masyarakat Palestina.

“Meskipun dihadapkan pada dinamika persidangan yang menantang di tengah kondisi geopolitik saat ini, di mana beberapa negara menyatakan ketidaksetujuan terhadap kesepakatan bersama mengenai isu Palestina, Indonesia berhasil mempersatukan anggota UNCTAD. Konsensus ini merupakan salah satu dari sedikit kesepakatan mengenai Palestina yang dapat dicapai di tingkat multilateral,” imbuh Watapri Febrian yang akan menjabat Presiden TDB UNCTAD hingga September 2024.

Negara-negara anggota UNCTAD berhasil menyepakati pentingnya implementasi kesepakatan tingkat tinggi sebelumnya, yang dimuat dalam Bridgetown Convenant guna mendukung Palestina. Hal ini mencakup komitmen dan dukungan untuk menelaah prospek ekonomi Palestina, dampak ekonomi okupasi dan hambatan perdagangan – pembangunan, serta menguatkan program bantuan bagi masyarakat Palestina. Presiden TDB UNCTAD menyampaikan hal ini kepada pihak yang relevan di markas besar PBB

Dengan strategi diplomasi yang efektif, Indonesia telah menunjukkan peran kunci dalam mendorong multilateralisme, termasuk memimpin diskusi internasional mengenai isu Palestina. Kesuksesan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian masalah global secara damai dan konstruktif.

34