Home Internasional Serangan AS di Irak: 16 Orang Termasuk Warga Sipil Tewas

Serangan AS di Irak: 16 Orang Termasuk Warga Sipil Tewas

Baghdad, Gatra.com - Serangan AS di bagian barat Irak terhadap kelompok bersenjata pro-Iran menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk warga sipil, dan melukai 23 orang lainnya. 

Juru bicara pemerintah Irak Bassem al-Awadi pada hari Sabtu (3/2).

“Serangan tersebut menghantam “lokasi di wilayah Akashat dan Al-Qaim, termasuk wilayah di mana pasukan keamanan kami ditempatkan,” kata al-Awadi dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP Sabtu (3/2).

Amerika Serikat melakukan serangan pada hari Jumat sebagai pembalasan atas terbunuhnya tiga personel militer AS dalam serangan pesawat tak berawak di sebuah pangkalan dekat perbatasan Yordania dengan Suriah dan Irak.

Washington menyalahkan serangan yang tidak diklaim tersebut terhadap Perlawanan Islam di Irak, sebuah aliansi longgar para pejuang pro-Iran yang menentang dukungan AS untuk Israel di Gaza.

Teheran membantah adanya kaitan dengan serangan itu.

Pada hari Jumat, juru bicara Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat telah “memperingatkan pemerintah Irak sebelum melakukan serangan.”

Namun Baghdad membantah adanya koordinasi dengan Washington sebelum pemboman tersebut.

Al-Awadi menuduh Amerika Serikat melakukan “penipuan dan distorsi fakta” ​​dan menyebut pernyataan tersebut sebagai “klaim tidak berdasar yang dibuat untuk menyesatkan opini publik internasional dan menghindari tanggung jawab hukum” atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

“Serangan udara agresif ini akan mendorong situasi keamanan di Irak dan wilayah tersebut ke jurang yang dalam,” kata juru bicara tersebut.

Al-Awadi mengutuk penggunaan wilayah Irak sebagai “medan pertempuran untuk menyelesaikan masalah” dan mengulangi seruan pemerintahnya untuk penarikan koalisi anti-ekstremis internasional pimpinan AS di Irak.

Dikatakan bahwa koalisi tersebut telah menyimpang dari tugas yang diberikan dan memberikan mandat dan membahayakan keamanan dan stabilitas di Irak.

Ada sekitar 2.500 tentara AS yang dikerahkan di Irak dan sekitar 900 di Suriah sebagai bagian dari koalisi yang dibentuk pada tahun 2014 untuk melawan ISIS – tahun dimana kelompok ekstremis tersebut menguasai sekitar sepertiga wilayah Irak.

Sejak pertengahan Oktober, telah terjadi lebih dari 165 serangan drone dan roket terhadap pasukan koalisi di Irak dan Suriah, dan sebagian besar diklaim oleh Perlawanan Islam di Irak.

27