Home Apa Siapa UNHCR Puji Rantastia dalam Mengatasi Pengungsi Rohingya dan Dunia

UNHCR Puji Rantastia dalam Mengatasi Pengungsi Rohingya dan Dunia

Jakarta, Gatra.com - UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) atau Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi yang salah satu anggotanya diketahui bernama Prof. Dr. Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan mendapat pujian dan perhatian dari badan Pengungsi PBB.

Diketahui, UNHCR merupakan organisasi resmi dari PBB yang tugasnya membantu, menjaga, mencari dan memberikan perlindungan, bantuan, dan advokasi hak mereka untuk mencari tempat aman. 

Seperti halnya pengungsi Rohingya di Aceh yang kini mereka resmi menjadi pengungsi di bawah mandat perlindungan UNHCR Indonesia.

"Awal tahun ini, kami mengirimkan survei yang menanyakan pengalaman Anda (Rantastia) bersama UNHCR dan cara Anda menunjukkan dukungan Anda.
Kami menerima ratusan tanggapan, dan kami benar-benar terpesona dengan banyaknya pesan baik yang kami terima", tulis Monia Hasan sebagai pemimpin Perawatan Suporter Internasional UNHCR, Badan Pengungsi PBB.

Mengenai hal kepedulian, Lanjut, "Luar biasa, 65% dari Anda mengatakan bahwa Anda dengan senang hati menyumbang ke UNHCR. Ini luar biasa, karena kontribusi Anda membantu kami memaksimalkan dampak dan menjangkau lebih banyak pengungsi dan orang-orang terlantar yang melarikan diri dari konflik, " lanjutnya.

Dalam menanggapi keadaan darurat saat ini, "Kami tidak dapat terus beroperasi tanpa dukungan besar dari orang-orang seperti Anda. Namun, dari hasil survei ini, tahun 2024 tampaknya akan menjadi tahun besar yang penuh dengan aksi positif bagi para pengungsi dan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, " tutup dalam keterangan tertulis melalui email dari Monia Hasan Perawatan Suporter Internasional UNHCR, Badan Pengungsi PBB.

Sementara itu, Rantastia Nur Alangan berpendapat tentang pengungsi Rohingya di Aceh dan negara-negara di dunia, "Permasalahan pengungsi yang terjadi di Aceh maupun di dunia, akibat dari bencana alam dan paling tragis pengungsi diakibatkan perang atau konflik, maka UNHCR mengambil tindakan yang lebih komferhensif sebab, hal ini menyangkut masa depan anak-anak yang kehilangan orang tuanya. 

“Dalam hal inilah kita sebagai orang yang peduli terhadap kemanusiaan harus selalu mengulurkan tangan untuk membantu mereka semampunya. Sehingga bisa meringankan beban mereka dalam melanjutkan kehidupannya,” ucapnya.

145