Home Politik Ganjar Serukan Liberalisasi Kampus Harus Dihentikan, UKT Harus Proporsional

Ganjar Serukan Liberalisasi Kampus Harus Dihentikan, UKT Harus Proporsional

Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjelaskan, mahalnya biaya pendidikan di tingkat Universitas perlu diselesaikan dengan menghentikan liberalisasi yang terjadi di kampus.

Ganjar mengatakan, fenomena mahasiswa harus membayar uang kuliah tunggal (UKT) melalui skema pinjaman online (pinjol) sebenarnya menunjukkan keseriusan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

“Pertama, hentikan liberalisasi pendidikan hari ini, hentikan. Berikanlah kepada mahasiswa kita, proporsi yang benar,” ucap Ganjar Pranowo dalam debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).

Ganjar mengatakan, skema pinjaman atau utang untuk membayar UKT bukanlah hal yang baru. Dahulu, ada skema Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)

“Kalau tidak salah, kakak saya sampai hari ini, ijazahnya tidak pernah diambil juga, karena itu dia lulus menggunakan kredit yang sangat murah, diberikan KIM oleh pemerintah,” jelas Ganjar.

Ia melanjutkan, saat itu, mahasiswa bisa membayar setelah ada hasil panen yang bisa terjual. Dan, masa panen pun bisa menunggu setelah mahasiswa lulus.

Selain menghentikan liberalisasi, pembayaran UKT juga harus proporsional. Artinya, biaya yang dibayarkan harus melihat kemampuan ekonomi mahasiswa dan keluarganya.

“Yang kurang mampu harus mendapatkan intervensi dari pemerintah,” lanjut Ganjar.

Ia menegaskan, pembentukan klaster UKT juga harus dijalankan dengan baik oleh pihak universitas dan perguruan tinggi.

Menanggapi pernyataan Ganjar, Anies Baswedan menilai masih ada yang dapat ditambahkan.

“Negara harus menempatkan pendidikan tinggi sebagai eskalator sosial ekonomi,” ucap Anies.

Anies menegaskan, jika orang tua mahasiswa tidak dapat membiayai UKT, negara harus mengambil alih dan menanggung biaya tersebut. Hal ini juga membuat universitas bisa fokus untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan memperbaiki fasilitas kampus.

Ganjar pun menambahkan, melanjutkan program yang ia usung di Jawa Tengah di mana anak-anak bisa sekolah gratis hingga SMK dan kemudian bisa langsung bekerja.

Ganjar ingin program ini bisa diteruskan ke jenjang selanjutnya, yaitu anak-anak bisa sekolah gratis hingga tingkat perguruan tinggi.

36