Home Internasional Raja Charles III Menderita Kanker: ‘Melawan’ Tradisi Kerahasiaan Kerajaan Inggris

Raja Charles III Menderita Kanker: ‘Melawan’ Tradisi Kerahasiaan Kerajaan Inggris

London, Gatra.com - Istana Buckingham Inggris mengumumkan jika Raja Charles III telah didiagnosis mengidap suatu jenis kanker dan telah memulai pengobatan, pada Senin (5/2). 

Dikutip Reuters, Senin (5/2), kurang dari 18 bulan masa pemerintahannya, Charles akan menangguhkan tugas-tugas publik meski tetap akan melanjutkan urusan negara, dan tidak akan menyerahkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.

Istana mengatakan kanker tersebut tidak ada hubungannya dengan pengobatan raja baru-baru, ini untuk penyakit prostat jinak. Namun tidak disebutkan jenis kanker apa yang diderita raja berusia 75 tahun itu.

Istana mengatakan ada masalah terpisah yang menjadi perhatian, selama perawatan Charles dari penyakitnya, pembesaran prostat bulan lalu, ketika dia menghabiskan tiga malam di rumah sakit London.

“Tes diagnostik telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Yang Mulia hari ini memulai jadwal perawatan rutin, dan selama itu beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik,” kata pihak istana. 

“Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa,” kata Istana.

“Raja dirawat sebagai pasien rawat jalan,” kata pihak istana.

Dikatakan bahwa Charles “tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publiknya sesegera mungkin.”

Istana menambahkan bahwa raja “telah memilih untuk menginformasikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker.”

Charles menjadi raja pada September 2022 ketika ibunya Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96 tahun.

Berita tentang diagnosis raja muncul ketika menantu perempuannya Kate, Putri Wales, pulih dari operasi perut yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama sekitar dua minggu.

Para pemimpin politik Inggris mengirimkan pesan dukungan. 

Perdana Menteri Rishi Sunak mentweet: “Semoga Yang Mulia pulih sepenuhnya dan cepat. Saya yakin dia akan segera kembali ke kekuatan penuhnya dan saya tahu seluruh negara akan mendoakan yang terbaik untuknya.”

Charles berangkat dari tradisi kerajaan dengan keterbukaannya mengenai kondisi prostatnya. Selama berabad-abad keluarga kerajaan Inggris tetap bungkam mengenai masalah kesehatan.

Ketika raja-raja Inggris mempunyai kekuasaan nyata, berita tentang penyakit dirahasiakan karena khawatir hal itu akan melemahkan otoritas mereka. Kebiasaan menjaga kerahasiaan tetap ada setelah bangsawan menjadi tokoh konstitusi.

Seperti, masyarakat Inggris tidak diberitahu bahwa kakek Charles, Raja George VI, menderita kanker paru-paru sebelum kematiannya pada Februari 1952 pada usia 56 tahun.

72