Jakarta, Gatra.com - Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia mencatat bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dominasi suara di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan, dalam simulasi surat suara 3 nama Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran memperoleh angka elektabilitas sebesar 60,1%, diikuti oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 17,2% dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 14,9%.
“Pasangan 01 Anies-Muhaimin 14,9%, Prabowo-Gibran 60,1% dan Ganjar-Mahfud 17,2% dan undecided-nya turun (menjadi) sekitar 7,8%,” kata Hanta dalam rilis hasil survei Poltracking pada Selasa (6/2).
“Apakah Jawa Timur ini akan memengaruhi nasional? Tentu, salah satu faktor Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah itu secara kumulatif suaranya, lumbung yang besar itu busa memengaruhi suara nasional yang signifikan,” Jelas Hanta.
Menurut data Poltracking, tren elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar relatif stabil dengan sedikit kenaikan. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming cenderung mengalami kenaikan. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalami penurunan.
Hasil survei Poltracking pada September 2023 Elektabilitas Anies-Muhaimin berada di angka 13,6%. Kemudian, naik sebesar 1,3% pada survei Januari 2024 menjadi 14,9%.
Selanjutnya, paslon 02 Prabowo-Gibran meningkat signifikan dari 40,6% pada Survei September 2023, naik 19,5% menjadi 60,01% pada Januari 2024.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan cukup drastis yakni sebesar 21% dari 38,2% menjadi 17,2% pada hasil survei Januari 2024.
Untuk diketahui, Poltracking menggunakan Jawa Timir sebagai populasi survei dengan umur di atas 17 tahun atau memiliki hak suara. Adapun, metode sample yang digunakan adalah multistrage sampling.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 8.000 responden dengan margin of error +-1.1% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Adapun Wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih dikakukan pada 25-31 Januari 2024.
