Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 260 mahasiswa beasiswa TELADAN angkatan 2024. Nantinya lewat beasiswa ini, mahasiswa akan diberikan pengembangan keterampilan kepemimpinan, karakter, dan soft skills. Dalam menyongosng Indonesia Emas 2045, kemampuan ini dibutuhkan disamping kemampuan akademik.
260 penerima besasiwa ini berasal dari 10 universitas mitra Tanoto Foundation. Head of Leadership Development and Scholarship, Tanoto Foundation, Michael Susanto mengatakan, para penerima beasiswa akan menerima program kepemimpinan TELADAN selama tiga setengah tahun mulai semester 2 hingga semester 8.
“Ini langkah untuk mencetak pemimpin masa depan Indonesia yang mampu menghadapi tantangan dan berkontribusi secara positif terhadap komunitas dan lingkungan,” ujar Michael dalam keterangannya, Selasa (6/2).
Beda dengan program beasiswa lain pada umumnya, sambung Michael, program TELADAN dirancang untuk bisa mempersiapkan pemimpin masa depan dengan kemampuan soft skills. Harapannya, program ini dapat mengasah para Tanoto Scholars untuk bisa membangun rasa tanggung jawab sosial dan menerapkan kemampuan kepemimpinan mereka.
“Agar kemampuan dan bekal ini dapat digunakan sebagai bentuk kontribusi positif di komunitas dan Masyarakat,” tutur Michael.
Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, mengatakan bahwa ada 23 juta pekerjaan yang ada akan digantikan menjadi otomasi di tahun 2030 yaitu pekerjaan yang bersifat repetisi atau berulang. Namun ada sekitar 27 sampai 46 juta peluang pekerjaan baru. Bahkan lebih dari 10 juta di antaranya adalah jenis pekerjaan baru.
Dirinya pun berpesan, agar para penerima beasiswa tidak sia-siakan kesempatan mengikuti pelatihan-pelatihan, termasuk pelatihan kepemimpinan dari Tanoto Foundation.
"Nah, ini adalah peluang. Fungsi dan peran yang sangat dibutuhkan saat ini adalah bagaimana kita menjadi pembelajar yang kreatif dan inovatif. Program TELADAN Tanoto Foundation hadir untuk memfasilitasi semua itu," ungkap Kahar.
Senada, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, mengatakan pentingnya menyiapkan pemimpin masa depan dalam menggapai visi Indonesia emas 2045. Diharapkan, para penerima beasiswa nantinya dapat menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kita mengharapkan masyarakat cerdas dalam menghadapi perubahan, Tanoto Scholars adalah agen perubahan," kata Suning.
