Home Pemilu 2024 Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Puan: Bansos Itu Hak Rakyat, Diterima Saja

Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Puan: Bansos Itu Hak Rakyat, Diterima Saja

Banyuwangi, Gatra.com - Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Puan Maharani menyambut puluhan ribu massa pendukung Ganjar-Mahfud di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Puan mengingatkan agar semua yang hadir RTH Maron pada 14 Februari 2024 datang ke TPS dan memilih paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud.

“Pemilu itu adalah hak rakyat. Karenanya, semuanya harus memilih nomor tiga sesuai dengan pilihannya, setuju? Semuanya harus datang ke TPS untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, setuju?” kata Puan yang langsung disambut teriakan ‘setuju’ oleh massa yang hadir.

Ketua DPR RI ini tak masalah jika ada pendukung paslon lain yang hadir ke acara Hajatan Rakyat. Menurutnya, memang acara yang diadakan oleh paslon Ganjar-Mahfud selalu menarik perhatian.

“Karena memang asyik kalau datang ke hajatan nomor 3. Jadi yang lain datangnya ke sini. Mau seru-seruannya di hajatan nomor 3, suara rakyat, hati rakyat nomor 3,” ungkap Puan.

Dia pun mengingatkan jangan takut untuk diintimidasi. Terlebih ada yang memberikan bantuan sosial atau bansos.

“Bansos itu adalah hak dari seluruh rakyat uangnya juga dari rakyat dan untuk rakyat. Jadi tidak boleh diklaim milik salah satu calon, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. Setuju?” ungkap Puan yang kemudian disambut kata setuju.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi sivitas akademik yang menyuarakan tentang kondisi politik hari ini.

“Kita harus mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara kita, sivitas akademika, rektor-rektor, dosen-dosen, mahasiswa seluruh Indonesia yang hatinya terbuka, matanya terbuka untuk bersama-sama kita menegakkan pesta demokrasi ini dengan jujur, adil, dan netral,” kata Puan.

Dia juga berpesan agar semua pihak netral dalam ajang pemilu ini.

“Semua harus netral karena pesta demokrasi adalah pesta rakyat. Harus dimenangkan oleh rakyat bukan kekuasaan,” pungkasnya.

28