Home Gaya Hidup Awal Ramadhan dan Idul Fitri Kompak, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Awal Ramadhan dan Idul Fitri Kompak, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Jakarta, Gatra.com- Bulan depan umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan. Dan Diwajibkan untuk menjalankan puasa. Bilakah puasa dimulai? Berdasarkan informasi dari situs timeanddate.com, bulan baru jatuh pada 10 Maret 2024. Sehingga puasa dimulai pada 11 Maret 2024.

Awal puasa diperkirakan akan seragam karena posisi bulan yang tinggi di atas cakrawala. Magrib untuk Jakarta dan sekitarnya pada 10 Maret 2024, pukul 18.08 WIB. Pada saat azan magrib berkumandang posisi bulan 8 derajat di atas ufuk.

Dengan posisi bulan yang tinggi di atas cakrawala, metode rukyah (melihat bulan) dan hisab (perhitungan) untuk menentukan awal Ramadhan diperkirakan tidak akan berselisih. Jadi dipastikan bahwa puasa Ramadhan tahun ini akan dimulai 11 Maret 2024.

Jika awal puasa tidak berbenturan, bagaimana dengan lebaran? Akhir Ramadhan tahun ini akan ditutup dengan gerhana Matahari total di Amerika Utara, 8 April 2024 atau 9 April waktu Jakarta. Gerhana Matahari hanya terjadi pada bulan mati atau bulan baru. Gerhana Matahari Total di Amerika Utara itu mengikuti Gerhana Bulan Penumbra pada 24-25 Maret yang dialami saudara-saudara kita di Indonesia Timur.

Karena bulan baru pada 9 April 2024, 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024. Azan Magrib pada 9 April 2024 jatuh pada pukul 17.54 WIB, saat itu bulan berada 6 derajat di atas ufuk.

Lagi-lagi karena posisi bulan yang tinggi di atas cakrawala, metode rukyah (melihat bulan) dan hisab (perhitungan) untuk menentukan akhir Ramadhan atau awal bulan Syawal (Idul Fitri/Lebaran) diperkirakan tidak akan berselisih. Jadi dipastikan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024. Jadi puasa Ramadhan akan berlangsung 30 hari.

222