Jakarta, Gatra.com - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lolly Suhenty mengatakan kehadiran pemantau pemilu sangat penting pada saat pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024. 

“Bawaslu selalu melibatkan pemantau dalam mengawasi setiap tahapan pemilu dan pemilihan, terutama saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Lolly, dikutip Bawaslu, di Jakarta, Selasa (13/2). 

Lolly mengatakan konsolidasi akan terus diupayakan agar proses pemantauan dapat berjalan seperti yang diharapkan. Pemilu berjalan baik dan lancar.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu ini juga menyebut bahwa terdapat 108 pemantau yang telah terakreditasi di Bawaslu. Mereka ini sudah memiliki pengalaman dalam melakukan kerja-kerja pengawasan.

“Besok kita (hari ini) akan melakukan pemantauan secara melekat dan terus menerus. Kita harus memastikan peta pemantauan sudah ajeg,” katanya.

Anggota Bawaslu Totok Hariyono menyebut bahwa pemantau pemilu merupakan jaringan strategis untuk menciptakan pemilu yang lebih damai, aman dan terlegitimasi. 

Pemantau akan menyebar ke setiap TPS, untuk mengamati pemilu apakah sesuai dengan jalur ketentuan UU atau tidak.

“Bawaslu bersama pemantau akan menyampaikan hasil pemantau kepada masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab yang harus diberikan Bawaslu. Tunjukkan hasil kerja pengawasan selama ini,” katanya.