Home Ekonomi Saat Coblosan Pemilu, Harga Beras Naik Lagi

Saat Coblosan Pemilu, Harga Beras Naik Lagi

Karanganyar, Gatra.com- Harga beras kembali merangkak naik di hari pemungutan dan penghitungan suara, 14 Februari 2024. Rerata harga beras medium Rp14.333 perkilo. Namun di pasaran menyentuh Rp17 ribu perkilo untuk kualitas premium.

Berdasarkan data pergerakan harga sembako yang dirangkum di Sistem Online Perdagangan Karanganyar (SODAGAR), terjadi kenaikan harga beras cap IR 64 baik medium maupun premium. Untuk medium, kenaikannya Rp167 (1,16 %) dari sehari sebelumnya.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Stok Beras Bulog Aman Jelang Bulan Puasa dan Lebaran

Sedangkan beras kualitas premium naik Rp964 (6,03%) dari sehari sebelumnya. Minyak goreng kemadan medium perliter Rp17.166 atau naik Rp1.744 (10.16%). Sedangkan daging ayam potong naik meski tak signifikan menjadi Rp33.666 perkilo atau kenaikannya 0,71%.

Adapun penurunan harga dialami cabai rawit merah menjadi Rp38.666 perkilo atau turun Rp10.179.

Kepala Dinas Perdagangan Karanganyar, Martadi mengatakan kenaikan harga beras dialami merata. Meski demikian, pasar tak kekurangan stok.

Baca juga: Satgas Pangan Awasi Ketersedian Beras

"Enggak langka. Kalau mahal, iya. Kita laporkan terus perkembangan harga beras tiap hari ke tim pengendali inflasi daerah. Operasi pasar dapat dilakukan apabila dirasa perlu," kata Martadi, Rabu (14/2).

Pedagang sembako di Pasar Jungke, Karanganyar, Yuni mengatakan ia menjual beras medium Rp16 ribu per kilo. Ia tak tega menaikkan harga sampai Rp17 ribu seperti pedagang beras lainnya.

"Dari selepan (penggilingan gabah) sudah mahal. Pasar juga enggak seramai biasanya mungkin karena pemilu. Kemarin ramai. Sembako diborong," katanya.

Baca juga: Pemerintah Bakal Gelontorkan 250 Ribu Ton Beras SPHP

Di lapaknya tak dijual beras premium. Menurutnya, sebagian pembeli beras premium beralih ke medium karena beras lagi mahal-mahalnya.

105