Home Pemilu 2024 Kelelahan, Ratusan Penyelenggara Pemilu di NTB Dilarikan ke Rumah Sakit

Kelelahan, Ratusan Penyelenggara Pemilu di NTB Dilarikan ke Rumah Sakit

Mataram, Gatra.com - Tim Kesehatan Penanganan Gangguan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan tindakan darurat bagi ratusan penyelenggara Pemilu sejak tanggal 13-15 Februari 2024 di NTB.

Tim Dinas Kesehatan Provinsi NTB menemukan kasus tersebut di 7 kabupaten/mota. Sementara yang nihil gangguan kesehatan hanya di 3 kabupaten, yakni Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Sumbawa.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Jumat malam (16/2), menjelaskan, Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang menurunkan timnya di seluruh kabupaten/kota se-NTB untuk melakukan pendampingan kesehataan bagi penyelenggara Pemilu, para saksi, dan aparat selama proses pemungutan suara hingga rekapitulasi.

"Laporan dari tanggal 13 hingga 15 Februari menunjukkan ada ratusan kasus gangguan kesehatan yang dilakukan penanganan oleh tim kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes)," ungkap Lalu Hamzi Fikri.

Tim pemantau Pemilu dari Dinas Kesehatan melakukan pemantauan sebelum hari pemungutan suara, pada saat pemungutan, serta rekapitulasi.

Rinciannya, di Kota Mataram, satu orang petugas KPPS di Kelurahan Mandalika, Cakranegara terbaring lemas dan mengalami demam. Petugas tersebut langsung dibawa ke IGD Puskesmas Cakranegara untuk mendapatkan perawatan.

Di Kecamatan Keruak, Lombok Timur, saat pemungutan suara serta satu orang lainnya di TPS yang berbeda mengalami masalah kesehatan.

Di KSB, berdasarkan laporan surveilans berbasis kejadian tanggal 15 Februari 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat terdapat 1 orang dengan masalah kesehatan.

Sedangkan di Kabupaten Dompu, pada tanggal 14 Februari 2024, terdapat 25 orang dengan masalah kesehatan. Pada tanggal 15 Februari, laporan surveilans berbasis kejadian tanggal 15 Februari 2024 di daerah ini terdapat 29 orang dengan masalah kesehatan.

Selanjutnya di Kabupaten Bima. Sesuai dengan data laporan surveilan berbasis kejadian tanggal 14 Februari 2024, terdapat 75 orang dengan masalah kesehatan. Serta di tanggal 15 Februari Februari 2024 daerah ini terdapat 84 orang dengan masalah kesehatan.

“Sedangkan di Kota Bima pada 15 Februari 2024 di Kota Bima terdapat 2 orang dengan masalah kesehatan,” terangnya.

Sementara itu, sejumlah daerah yang tak ada laporan kasus gangguan kesehatan yaitu Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Sumbawa.

“Semua petugas KPPS di daerah sudah didaftarkan Kartu BPJS menggunakan kuota UHC masing-masing daerah,” kata Fikri.

134