Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati diberi tugas oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi) untuk menghadiri agenda pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20, di Brazil pada 28 Oktober 2024. Penugasan ini terjadi di tengah kabar akan adanya perombakan Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Pasalnya, nama Sri Mulyani masuk ke daftar yang diisukan menteri yang bakal di reshuffle Jokowi, yang dikabarkan akan dilakukan pada Rabu Pon (21/2) besok.

"Minggu depan saya menghadiri G20 di Brazil. Nanti G20 itu akhir bulan," kata Sri Mulyani kepada awak media di Jakarta, Selasa (20/2).

Sementara itu, dalam tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keputusan pergantian menteri tersebut merupakan hak prerogatif Presiden. Namun ia tidak memberikan penjelasan yang pasti kapan reshuffle tersebut akan terjadi.

“Ya tunggu hari lah, biasanya hari apa kan,” kata Airlangga.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menekankan belum adanya pembicaraan mengenai reshuffle sejumlah Menteri dikabinet Jokowi.

"Kalau itu kan presiden. Enggak ada (omongan reshuffle)," jelasnya kepada awak media di kantornya, Senin kemarin.

Sebagai informasi, sejumlah Menteri di kabinet Indonesia maju yang diisukan akan di reshuffle, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.