Home Pemilu 2024 KLSI Klaim Tak Ada Kecurangan Pilpres

KLSI Klaim Tak Ada Kecurangan Pilpres

Jakarta, Gatra.com – Ketua Konsorsium Lembaga Survei Indonesia (KLSI), Arief Poyuono, menyampaikan bahwa tidak ada kecurangan masif pada Pilpres 2024 sebagaimana tergambar dari hasil 9 lembaga survei.

“Pilpres 2024 tidak ada kecurangan dan sudah sesuai dengan hasil penelitian dari 9 lembaga survei dalam konsorsium,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (20/2).

Ia menyampaikan, pihaknya menghadirkan ke-9 perwakilan dari lembaga survei, yakni Direktur Executive LPMM merangkap sebagai sekertaris dari Konsorsium, Johanes Romeo; Direktur Executive TBRC, Yudi Darmawan; Direktur Executive DSI, dan Togu Lubis.

Selanjutnya, Koordinator Survei LKPI, Andri Gunawan; Direktur Executive INES, Albertus Dino; Direktur Executive LSI, Dominiko; Direktur Executive PSI, Bung Salmon, dan Kordinator Lapangan CNN.

Berdasarkan hasil penelitian dari ke-9 lembaga survei, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas pasangan capres-cawapres lainny, yakni:

1. Indonesia Network Election Survey (INES) Prabowo-Gibran: 58,1%.

2. Timur Barat Research Center (TBRC) Prabowo-Gibran 51,4%.

3. Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Prabowo-Gibran: 52,7%.

4. Panel Survei Indonesia (PSI) Prabowo-Gibran: 53,3%.

5. Citra Network Nasional (CNN) Prabowo-Gibran: 54,1%.

6. Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Prabowo-Gibran: 57,6%

7. Dinamika Survei Indonesia (DSI) Prabowo-Gibran: 52,1%.

8. Indonesia Development Monitoring (IDM) Prabowo-Gibran: 57,1%.

9. Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) Prabowo-Gibran: 55,7%.

Ia menyatakan bahwa tidak ada kecurangan karena berdasarkan hasil penelitian, angkanya tidak berbeda jauh dari hasil hitung cepat atau quick-count dan hasil resmi dari KPU.

“Hasil penelitian kami, angkanya tidak berbeda jauh dari hasil quick-count dan hasil resmi dari KPU, kami yakin juga tidak akan berbeda jauh, mungkin hanya selisih di margin error saja,” ujarnya.

“Hasil dari 9 lembaga survei menyatakan Prabowo-Gibran menang satu putaran,” katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak termakan berita-berita hoaks atau meresahkan. “Mari sama-sama kita tunggu hasil resmi dari KPU,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Executive LPMM yang juga sebagai sekjen Konsorsium, Alamsyah Wijaya, menjelaskan dana survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) berasal dari iuran teman-teman LPMM di daerah.

“Jadi untuk dana dalam melakukan survei LPMM dilakukan secara mandiri tanpa ada pendana lain,” kata Alamsyah.

Sedangkan Direktur Executive Indonesia Network Election Survey (INES), Andri Gunawan, menyampaikan, pihaknya mendapatkan dana dari Amerika Serikat (AS).

Ia juga menyampaikan bahwa INES merupakan lembaga paling akurat yang memprediksi Prabowo-Gibran menang satu putaran dengan 58,1%.

Dalam keterangan itu juga disampaikan bahwa Laboratorium Suara Indonesia (LSI) didanai dari Eropa, sedangkan lembaga TBRC oleh Singapore, dan PSI dari crawd funding masyarakat.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Kaltim, Budiman, mengatakan, hasil survei yang mengunggulkan salah satu paslon belum tentu curang. “Apapun hasil survei soal Pilpres 2024, semua keputusannya ada di tangan KPU.”

44