Home Ekonomi BI Catat Nilai Transaksi Digital Banking Tumbuh 17,19% jadi Rp5.335 Triliun per Januari 2024

BI Catat Nilai Transaksi Digital Banking Tumbuh 17,19% jadi Rp5.335 Triliun per Januari 2024

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi digital banking tercatat sebesar Rp5.335,33 triliun atau tumbuh sebesat 17,19% secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2024.

Sementara nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 39,28% (yoy) mencapai Rp83,37 triliun. Sedangkan, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 149,46% (yoy) dan mencapai Rp31,65 triliun, dengan jumlah pengguna 46,37 juta dan jumlah merchant 30,88 juta, yang sebagian besar merupakan UMKM.

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024, Rabu (21/2).

Lebih lanjut, Perry menaparkan, sementara nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp692,32 triliun. Nilai tersebut naik sebesar 2,58% (yoy).

Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2024 meningkat 9,21% (yoy) menjadi Rp1.015,68 triliun.

Adapun kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga baik didukung kondisi likuiditas yang memadai. SPBI berjalan dengan lancar, aman, dan andal serta didukung oleh risiko likuiditas dan risiko operasional yang terjaga.

“Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI khususnya dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024,” pungkasnya.

33