Home Ekonomi Harga Baru Saham BRIS Lewati Target Price

Harga Baru Saham BRIS Lewati Target Price

Jakarta, Gatra.com- Head of Investor Relation PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Rizky Budinanda mengatakan bahwa BRIS telah melewati target price (TP) konsensus para analis pasar modal yang dirangkum Bloomberg yaitu sebesar Rp2.475. Bahkan sebanyak 12 lembaga analis yang menerbitkan coverage mengenai BRIS, telah merekomendasikan beli atas saham BSI.

“TP konsensus tersebut telah naik dari sebelumnya sekitar Rp2.100 di mana upgrade TP tersebut sejalan dengan makin kuatnya kinerja BSI. Terutama setelah publikasi laporan keuangan (kinerja fundamental) pada 1 Februari 2024,” kata Rizky dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (22/2).

Baca juga: Terdorong Kinerja Fundamental Apik, Saham BRIS Bisa Tembus Rp2.700

Adapun saham BRIS menjadi one of the best performer stock secara year to date (YTD) karena tumbuh 42,53% hingga perdagangan Selasa (20/2). Pada hari yang sama, saham BRIS sempat menembus rekor level harga tertinggi baru yaitu Rp2.500.

Kendati demikian, BRIS pada perdagangan Selasa ditutup di level Rp2.480 dan mendorong kapitalisasi pasar atau market cap BSI menjadi Rp114,4 triliun. ‘’Kenaikan saham BRIS sejalan dengan market yang juga hijau di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.352,6 atau terapresiasi 0,77%,’’ jelas Rizky.

Kenaikan harga saham BRIS juga sejalan dengan pertumbuhan saham bank besar seperti BBCA yang naik 1,52%, BBRI yang naik 3,28%, BBNI yang naik 2,55% sementara BMRI berada dalam posisi sideway ditutup pada harga Rp7.150 pada periode yang sama. “Oleh karena itu saham BRIS kini telah menjadi portofolio yang dimiliki oleh investor selain saham empat bank besar tersebut,” lanjut Rizky.

Baca juga: BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede Solo

Seperti diketahui, dengan raihan bottom line pada 2023 menempatkan BSI di peringkat kelima bank dengan laba terbesar di Tanah Air, dari total bank nasional yang telah mempublikasikan kinerja keuangannya. BSI merupakan emiten bank yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan pada 2023 yaitu 33,8% dengan total aset Rp353,62 triliun.

Sementara itu, Analis Pasar Modal dari BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dalam risetnya yang dipublikasikan belum lama ini menjelaskan, proyeksi target harga Rp2.700 untuk saham BRIS karena mempertimbangkan pertumbuhan BSI ke depan. Hal itu ditopang oleh peran BSI sebagai bank syariah terbesar di Tanah Air.

Secara fundamental BSI memiliki pertumbuhan pembiayaan di atas rerata industri. Kemudian, pendanaan BSI berbiaya lebih murah. Perseroan pun mampu melakukan efisiensi biaya yang semakin baik.

​​​​​​Baca juga: Bakal Punya Kantor Baru, Erick: BSI Kalau Bisa Masuk 10 Besar Bank Syariah di Dunia

“Dengan faktor tersebut kami memperkirakan pertumbuhan laba bersih per saham mencapai 15% per tahun untuk 2024-2025,” papar Victor dalam risetnya.

47