Cirebon, Gatra.com - PT Pertamina EP Zona 7 menargetkan produksi minyak bumi mencapai 12.603 barel minyak per hari (Barrels of Oil Per Day/BOPD) di tahun 2024. Hal tersebut tertuang dalam Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) maupun work program and budget (WP&B) bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Untuk 2024 ini, kita juga mempunyai komitmen dengan SKK Migas. Jadi di 2024 ini, kita mempunyai komitmen untuk produksi minyak 12.603 BOPD,” kata Senior Manager Production & Project PEP Zona 7, Sakti Parsaulian di kantornya di Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (28/2).

Sakti juga mengatakan, untuk target produksi gas bumi pada 2024 dalam RKAP tersebut sebesar 220.26 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari. Sedangkan, target produksi minyak dalam WP&B sebesar 12,706 BOPD dan Gas bumi sebesar 232.59 MMSCFD.

Menurut Sakti, target tersebut akan digencot melalui beberapa kegiatan, salah satunya adalah dengan melakukan pengeboran di 19 sumur. Lebih lanjut, menurut Sakti nantinya pengeboran sesuai dengan WP&B akan dilakukan di 24 sumur.

“Jadi, cukup banyak juga target yang kita perlu kerjakan di tahun 2024 ini,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi capian lifting minyak bumi per 2023 hanya mencapai 605,5 Million Barrels of Oil per Day (MBOPD). Capaian tersebut di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar 660 MBOPD.

Di sisi lain, capaian lifting gas bumi per 2023 hanya mencapai 960 MBOEPD. Atau di bawah target APBN yang telah ditentukan yaitu sebesar 1100 MBOEPD.

Optimasisasi lifting migas terus dilakukan sehingga decline minyak bumi berkurang menjadi hanya 1,2% pada tahun 2023. Sementara lifting gas meningkat 2,2% jika dibanding capaian 2022.