Home Kesehatan Grup RS Siloam Lanjutkan Program Skrining Kanker Payudara SELANGKAH

Grup RS Siloam Lanjutkan Program Skrining Kanker Payudara SELANGKAH

Jakarta, Gatra.com- Grup RS Siloam mengumumkan kelanjutan tahun kedua program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker), yaitu skrining payudara gratis untuk wanita Indonesia dengan menggunakan alat mamografi, terutama untuk mereka yang berlokasi di daerah yang membutuhkan dan terdapat kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan.

Program SELANGKAH dimulai pada tahun 2023 dan telah melakukan skrining payudara untuk lebih dari 12.000 wanita dari 65 desa dan komunitas, dengan 9% di antaranya terindikasi kanker payudara.

"Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker," ungkap  Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi RS MRCCC Siloam Semanggi, dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/2).

Sebagai informasi, kanker payudara adalah salah satu kanker paling umum di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan wanita. Meskipun prevalensinya tinggi, deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini secara signifikan.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia: Kemenkes dan AstraZeneca Himbau Masyarakat Ambil Kendali dan Lakukan Skrining Kanker

Dikutip dari data Kementerian Kesehatan RI, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi. Padahal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1, 70-75% pada Stadium 2, serta 10-25% pada Stadium 3 dan 4.

Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis. “Masih kurang kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara reguler, rasa takut melakukan skrining, keterbatasan masyarakat dari sisi finansial untuk melakukan skrining kanker (angka penduduk miskin perkotaan masih cukup tinggi yaitu 7,5% menurut data BPS Maret 2022), serta kurangnya tenaga ahli,” jelas dr. Jeffry.

Sejalan dengan tema Hari Kanker Sedunia 2024, yakni ‘Close the Care Gap’ dan untuk melanjutkan komitmen Grup RS Siloam dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan menyediakan kemudahan akses, program SELANGKAH 2024 akan menargetkan skrining payudara gratis untuk 50.000 wanita di Indonesia.

Program ini akan dijalankan di 14 RS Siloam yang tersebar di 12 kota, yaitu RS MRCCC Siloam Semanggi, Agora Cempaka Putih, TB Simatupang, Lippo Village Tangerang, Bogor, Surabaya, Jember, Denpasar, Kupang, Balikpapan, Makassar, Manado, Jambi, dan Palembang.

Di tahun 2023, lebih dari 200 perusahaan dan komunitas, serta individu memberikan dukungan terhadap program ini melalui pemberian donasi. Grup RS Siloam juga kembali mengajak para mitra dan masyarakat umum untuk mendukung program SELANGKAH 2024.

“Kami berharap kita semua dapat mengambil peran dan langkah untuk memastikan kesenjangan terhadap penanggulangan kanker dapat ditutup, sehingga setiap individu bisa mengakses layanan kanker serta mendapatkan perawatan dengan lebih cepat dan lebih baik," ungkap Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady.

Baca juga: AstraZeneca Indonesia dan YKI Luncurkan Program ANITA

Selain menyediakan layanan skrining, program SELANGKAH juga berfokus pada pendidikan dan kesadaran masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker payudara. Berbagai penyuluhan akan diadakan secara berkala untuk memberikan informasi tentang faktor risiko kanker payudara, tanda dan gejala yang perlu diperhatikan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Di tahun 2023, lebih dari 45.000 wanita berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan edukasi dan pada tahun 2024, Grup RS Siloam juga telah mengadakan radio talk show serentak di 11 stasiun radio nasional di 11 kota berbeda.

"Di tahun ini, kami ingin membantu lebih banyak wanita di Indonesia untuk melakukan skrining yang merupakan kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini,” pungkas Caroline.

46