Jakarta, Gatra.com – Dorong ekspor di Banten dan Sulawesi Tenggara, Bea Cukai kembali mengunjungi beberapa perusahaan potensial. Bea Cukai menggali berbagai potensi dan membahas kendala, untuk mendorong perusahaan hingga melakukan ekspor produknya ke pasar mancanegara.

“Kunjungan ini bertajuk Klinik Ekspor, tujuannya memberikan informasi seputar peraturan dan ketentuan ekspor dan berupaya memberi solusi terhadap kendala para pelaku usaha,” jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Jumat (23/02), Kanwil Bea Cukai Banten bersama Direktorat Fasilitas Kepabeanan mengunjungi 2 UMKM di Kota Tangerang, Banten, yaitu PT Aju Bersama Dunia, produsen sarung tangan kulit, dan Cokelatin Indonesia, produsen makanan cokelat. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut penyusunan rancangan peraturan Direktur Jenderal dan untuk mendukung program pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor agar mendapatkan gambaran proses bisnis.

Kemudian pada Rabu (28/02), Bea Cukai Kendari mengasistensi pelaku usaha perusahaan kelapa di Sulawesi Tenggara, PT Infiniti Sumber Alam. Selain itu, asistensi ini juga dilakukan untuk memfasilitasi PT Infiniti Sumber Alam terkait tahap awal ekspor, persyaratan, hingga tahap akhir seperti proses pengiriman barang.

“Jadi Klinik ekspor juga dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan informasi dan edukasi terkait dengan tata cara ekspor, regulasi yang berlaku, dan potensi pasar di luar negeri, sehingga potensi ekspor daerah dan devisa negara maksimal,” jelas Encep.

“Namun hal ini tak bisa kami lakukan sendiri. Butuh sinergi pemerintah daerah dan pemegang kepentingan lainnya agar hal ini dapat terwujud,” pungkas Encep.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI