Auckland, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan, pemerintah tengah mengupayakan agar harga beras kembali normal. Hal ini terus membayangi pikiran masyarakat mengingat Ramadan yang semakin dekat.

Wapres mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan dua hal untuk dapat mengontrol harga beras di pasaran, yaitu memastikan ketersediaan barang selalu ada. Dan, yang kedua, mengendalikan harga.

“Nah, pengendalian harga ini ternyata tidak mudah, tapi kita harapkan seperti dikatakan oleh Presiden, sebentar lagi karena diharapkan ada panen, (harga) bisa turun," ucap Wapres dalam keterangan pers usai menghadiri Business Forum with Halal Industry, di Hotel Cordis, Auckland, pada Jumat (01/03).

Wapres menjelaskan, secara nasional, Indonesia memang sempat mengalami defisit akibat panen raya yang tertunda sebagai dampak dari cuaca ekstrem El Nino. Namun, hal serupa juga dialami di banyak wilayah di seluruh dunia.

Untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri saat ini, Pemerintah mengandalkan impor.

"Jadi penyediaan, ketersediaan beras itu cukup melalui impor ini," kata Wapres.

Menurut Wapres, kebutuhan beras di masyarakat akan terpenuhi secara bertahap dan tinggal menunggu harga beras kembali normal.

"Mudah-mudahan, kita ikuti saja," ucap Wapres Ma'ruf lagi.

Seperti yang diketahui, Wapres Ma'ruf Amin tengah melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru, mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.