Home Ekonomi Bukan Hanya Kuantitas, Indonesia Menuju Pariwisata Berkualitas

Bukan Hanya Kuantitas, Indonesia Menuju Pariwisata Berkualitas

Jakarta, Gatra.com– Dalam upaya mendorong pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA bersama dengan Traveloka ) menggelar diskusi bertajuk Road to International Quality Tourism Conference. Acara yang merupakan upaya kolaboratif antara mempertemukan lembaga pemerintah, pakar akademik, lembaga pemikir, dan LSM ini membahas pembentukan masa depan sektor pariwisata Indonesia.

Industri pariwisata yang berkualitas tentu menjadi kunci keberhasilan pembangunan sektor strategis ini. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan adalah terkait dengan pengembangan pariwisata massal dan juga perubahan iklim.

Pemerintah Indonesia bahkan memasukan isu ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2025-2029). 

Baca juga: Kembangkan Pariwisata Taiwan, Kantor Pelayanan Pariwisata Taiwan Resmi Buka di Jakarta

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga menegaskan komitmen dari industri digital untuk turut mensukseskan program pemerintah tersebut. “Kami sebagai pelaku Industri digital siap mendukung dan menerapkan sistem yang mampu mendorong keberhasilan pengembangan sektor pariwisata yang berkualitas di Indonesia,” ujar Bima dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat (1/3).

Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk bisa menjadikan pariwisata Indonesia yang tak hanya maju, tapi juga memiliki standar berkualitas di semua lini. “Kami membuka kerja sama dan komunikasi seluas-luasnya dengan pelaku industri digital dan pariwisata untuk memastikan empat pilar seperti infrastruktur dasar, keberlanjutan, keunikan, serta berkualitas tinggi bisa terpenuhi dan diterapkan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo
Manuhutu.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu. (GATRA/Dok idEA)

Odo melanjutkan, Quality Tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru. “Pemerintah melalui BBWI berupaya menggalang wisatawan domestik, menjadikan industri pariwisata lebih resilient. Targetnya 80% income pariwisata akan berasal dari wisatawan domestik,” katanya.

Sementara itu, salah satu pelaku digital di sektor pariwisata, Traveloka menegaskan bahwa partisipasinya dalam acara ini merupakan bentuk komitmennya untuk membentuk masa depan pariwisata Indonesia selaras dengan visi Traveloka dalam menetapkan standar dalam Quality Tourism, untuk ekosistem perjalanan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Baca juga: Wahana Alam Parung, Destinasi Wisata Penggerak Ekonomi Masyarakat​​​​​​

“Seiring dengan berevolusinya industri peralihan tren dari mass tourism ke quality atau sustainable tourism. Dengan perkembangan industri digital di sektor pariwisata Indonesia saat ini, peluang untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional juga semakin besar. Catatan pentingnya adalah kebutuhan masyarakat, tak hanya pelaku industri pariwisata semata, untuk turut ambil peran pada pembentukan quality tourism,”  pungkas Co-Founder Traveloka, Albert.

51