Jakarta, Gatra.com- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik Lebaran 2024. Persiapan ini dilakukan agar arus mudik dan balik Idulfitri pada April 2024 nanti berjalan lancar.

Dalam paparannya Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan seluruh direktur lalu lintas (dirlantas) jajaran serta masyarakat atas pelaksanaan pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024 yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan cukup baik.

Keberhasilan pengelolaan arus lalu lintas pada mudik natal dan tahun baru itu dinilai bisa menjadi acuan pada arus mudik dan balik Idulfitri mendatang. "Kita bisa mengelola arus mudik wisata selama libur natal tahun baru bisa berjalan dengan baik," kata Aan saat membuka paparannya, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa, (5/3).

Apresiasi disebut juga disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Meski, kata dia, masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki pada pelaksanaan kegiatan pengamanan natal 2024 dan tahun baru 2025 serta pelaksanaan pengamanan Idulfitri 2024.

"Karena natal ini, tahun baru kemarin latihan kita gladiresik kita mempersiapkan cara-cara bertindak yang harus dilakukan ketika volume arus lalu lintas ini ada peningkatan, ini dijadikan evaluasi kita semua kekurangan," ungkap Aan.

Namun, Aan mengatakan secara umum Polri bisa mengendalikan gangguan dalam berlalu lintas, salah satunya kecelakaan. Menurut dia, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada natal 2023 dan tahun baru 2024 kemarin terjadi penurunan sekitar 17 persen.

Selain itu, Aan menjelaskan persiapan sudah dimulai dengan melakukan survei arus lalu lintas. Terakhir survei jalur penyeberangan Merak, Senin (4/3).

Setelah survei dilakukan, lanjut dia, hari ini dilakukan persiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik-balik Lebaran 2024. Juga dilakukan tanda tangan surat keputusan bersama (SKB) tiga kementerian sebagai pendukung kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik lebaran.

Mantan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu menekankan bahwa pengelolaan arus lalu lintas tahun ini tidak sekedar rutinitas saja.

Mengingat hasil survei Kementerian Perhubungan bahwa animo masyarakat yang akan mudik, balik dan berwisata ada kenaikan sekitar lima sampai enam persen dibanding tahun 2023.

"Ingat pernyataan Pak Presiden pada saat libur Idulfitri tahun lalu, musim mudik tahun lalu, beliau menginginkan tindakan yang kita lakukan harus tindakan yang luar biasa ya. Tidak biasa-biasa saja," ujarnya.

Jika di tahun 2023 ada 123 juta lebih masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik, serta wisata, apabila ditambah lima sampai enam persen maka diperkirakan ada 136 juta lebih pergerakan masyarakat saat Lebaran 2024.

"Ini perlu dikelola dengan baik," ujar Aan.

Jenderal bintang dua ini berharap kegiatan pengelolaan mudik lebaran pada April 2024 mendatang juga bisa berjalan lancar dengan persiapan-persiapan yang dilakukan.

"Makanya, kemarin kita melaksanakan survei, hari ini kita mempersiapkan untuk mengelola arus mudik dan balik tahun 2024 ini," kata mantan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri itu.

Kegiatan rakor ini dihadiri oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Dirut PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Ira Puspadewi.

Dalam rakor ini, Korlantas Polri dan stakeholder terkait juga melakukan penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) tentang pengelolaan transportasi selama libur Idulfitri Tahun  2024.