Home Regional Tangan Dingin Alfedri Bawa Siak Raih Adipura Keenam Berturut-turut

Tangan Dingin Alfedri Bawa Siak Raih Adipura Keenam Berturut-turut

Jakarta, Gatra.com - Kabupaten Siak, Riau, kembali meraih penghargaan Adipura 2023. Siak mempertahankan penghargaan ini berkat tangan dingin Bupati Siak Alfedri.

Adipura kategori Kota Kecil Terbersih dari KLHK ini didapat Siak enam kali berturut-turut. Penghargaan keenam ini diserahkan Wakil Menteri LHK Alue Dohong kepada Wakil Bupati Siak, Husni Merza, di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Selasa (5/3).

"Alhamdulillah, Siak kembali meraih Penghargaan Adipura 2023 kategori Kota Kecil. Ini merupakan penghargaan keenam kali secara berturut-turut," kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza mewakili Bupati Alfedri.

Husni berharap, penghargaan ini dapat menjadi semangat dan motivasi untuk terus menjaga kebersihan Kabupaten Siak, baik dalam mengelola sampah khususnya di Kota Siak Sri Indrapura, ibu kota kabupaten.

"Tidak hanya di Kota Siak Sri Indrapura, seluruh kecamatan juga harus menjaga kebersihan, terutama dalam mengelola sampah. Sehingga ke depannya tidak terlihat lagi adanya tumpukan sampah, dan pencemaran lingkungan," ujarnya.

Dengan kembali didapatnya penghargaan ini, Husni juga berharap ke depan Kabupaten Siak bisa meraih penghargaan tertinggi, yakni Adipura Kencana.

"Kita akan berupaya untuk meraih Penghargaan Adipura Kencana, melalui program-program dan inovasi dalam meningkatkan kebersihan dan mengelola lingkungan khususnya sampah, Insya Allah itu bisa tercapai," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga minta agar penghargaan Adipura dapat memicu semangat mengatasi persoalan sampah di masing-masing wilayah.

"Saya harapkan program ini ke depan dapat terus diperkaya dengan ragam inovasi, sehingga mampu menyesuaikan dengan dinamika zaman serta perubahan arah kebijakan," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Agar esensi Adipura tetap terjaga, Wapres Ma'ruf juga mengajak pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Seperti yang kita ketahui, banyak penyakit-penyakit yang biasa tertular lewat sampah. Maka itu kita berharap di tahun 2050, Indonesia sudah bebas dari masalah sampah,” pungkasnya.

55