Home Internasional Setelah Menunggu Dua Tahun, Swedia Resmi Bergabung dengan NATO

Setelah Menunggu Dua Tahun, Swedia Resmi Bergabung dengan NATO

Brussel, Gatra.com - Swedia menjadi anggota NATO ke-32 di bawah bayang-bayang perang di Ukraina, pada hari Kamis (8/3). Keputusan itu mengakhiri dua abad ketidaksepakatan resmi dan mengakhiri dua tahun diplomasi yang menyiksa.

AFP< Kamis (7/3) melaporkan, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengunjungi Washington, di mana Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan secara resmi menerima dokumen ratifikasi, setelah perjuangan keras untuk mendapatkan lampu hijau yang dibutuhkan dari semua anggota NATO.

“Ini adalah hari bersejarah. Swedia kini akan mengambil tempat yang layak di meja NATO, dengan hak suara yang sama dalam membentuk kebijakan dan keputusan NATO,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dalam sebuah pernyataan.

“Setelah lebih dari 200 tahun non-blok, Swedia kini menikmati perlindungan yang diberikan berdasarkan Pasal 5, jaminan utama kebebasan dan keamanan sekutu,” katanya.

Pemerintah Swedia mengumumkan akan mengadakan pertemuan khusus pemerintah untuk menyetujui aksesi.

Pada hari yang sama, perdana menteri Swedia akan menghadiri pidato kenegaraan tahunan Presiden Joe Biden, yang telah berjuang untuk membujuk saingannya, Partai Republik, agar menyetujui bantuan baru ke Ukraina.

Baca Juga: Alasan Erdogan Setuju Swedia Gabung NATO, Turki Minta UE Hidupkan Kerja Sama

Bendera Swedia yang berwarna biru dan kuning keemasan diperkirakan akan dikibarkan pada hari Senin, di markas besar Aliansi Perjanjian Atlantik Utara di Brussel.

Rusia telah berjanji melakukan “tindakan balasan” atas masuknya Swedia ke dalam NATO, terutama jika pasukan dan aset aliansi tersebut dikerahkan di negara tersebut.

Swedia dan Finlandia, meski secara militer terkait dengan Amerika Serikat dan anggota Uni Eropa, secara historis menghindari bergabung secara resmi dengan NATO, yang dibentuk pada Perang Dingin untuk bersatu melawan Uni Soviet.

26