Home Regional Siakuw, Bus Wisata Unik Pertama di Sumatera

Siakuw, Bus Wisata Unik Pertama di Sumatera

Siak, Gatra.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Riau, menghadirkan dua unit bus wisata bernama Siakuw. Bus seperti ini baru pertama di Pulau Sumatera.

"Bus ini digunakan untuk berkeliling Kota Siak Sri Indrapura sambil mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Siak. Bus Siakuw ini menawarkan sensasi berkeliling kota yang seru dan menarik, sangat disayangkan jika dilewatkan oleh wisatawan," kata Kepala Dinas Perhubungan Siak, Junaidi kepada Gatra.com, Jumat (8/3).

Junaidi mengatakan dua unit bus ini didesain bergaya Eropa dipadukan dengan khas budaya Melayu Kesultanan Siak, sehingga menimbulkan kesan kekinian tapi tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

"Bus Siakuw ini berkapasitas maksimal 20 penumpang, terbagi dua ruang. Pertama indoor maksimal 6 penumpang dengan fasilitas AC dan outdor 14 penumpang. Bus Suakuw juga ramah disabilitas dan aman buat anak. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis," terangnya.

Junaidi menjelaskan, Bus Siakuw ini ditujukan untuk melayani wisatawan yang ingin berkeliling sekaligus mengunjungi destinasi wisata dalam kota dimulai dari Istana Asserayah Hasyimiah,Taman Tengku Agung, Jembatan Tengku Sultanah Latifah, Situs Sejarah Rumah Datuk Pesisir, Jembatan Kaca (Sky Walk) Tengku Buwang Asmara, Jembatan Benteng, Tangsi Belanda dan putar balik ke titik semula di Istana Siak.

"Bus Siakuw ini kita hadirkan sebagai angkutan wisata dengan rute yang telah ditentukan. Ini sudah resmi beroperasi, buka Pukul 7.00 WIB-17.00 WIB setiap harinya," kata Junaidi.

Dia menyebut, dua bus wisata ini bahkan telah diperkenalkan kepada masyarakat atau pengunjung saat weekend lalu di depan Istana Siak dan boleh dinaiki secara gratis untuk berkeliling Kota Kota Siak sebelum dilaunching. Alhasil, animo masyarakat sangat tinggi untuk menjajal bus Siakuw ini.

"Weekend lalu sudah diuji coba perdana berkeliling sekitar kota dengan gratis. Alhamdulillah cukup mendapat perhatian dan minat masyarakat cukup tinggi mencoba bus Siakuw. Kalau ke depan ada eskalasi minat wisatawan kita akan tambah armadanya, kalau perlu bus listrik agar ramah lingkungan," cakapnya.

Untuk menaiki Bus Siakuw, wisatawan tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, sementara ini tarif reguler cuma dikenakan tarif Rp10-30 ribu dengan rute kurang lebih 30 kilometer dari Istana Siak. Tarif tersebut telah sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah.

Selain reguler, Junaidi mengatakan bus Siakuw juga bisa dengan sistem sewa sebagai angkutan field trip rombongan ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Siak. "Untuk 1 jam Rp300 ribu dan 8 jam bisa sampai Rp2 juta," katanya.

Junaidi mencanangkan, ke depan bakal ada tiket menaiki Bus Siakuw include dengan tiket masuk sejumlah destinasi sesuai rute yang ditentukan. Namun rencana itu masih dalam pembahasan bersama Dinas Pariwisata Siak.

"Masih kami bahas terkait tiket include bus dan destinasi wisata bersama Dinas Parawisata, bagaimana nanti rute dan tarifnya," ujarnya.

Dia menyampaikan, saat ini sistem pembayaran untuk bisa menaiki bus Siakuw masih manual, tinggal manunggu kesiapan QRIS Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), supaya ke depan pembayaran bisa non tunai.

"Nah, tinggal pembayaran yang kita siapkan secara non-tunai, jadi wisatawan nanti membayar hanya menscaning barcode untuk pembelian tiket, termasuk tiket inklud ke destinasi wisata. Semua sudah kita siapkan juga sistemnya di bus saat ini," katanya.

Sementara Bupati Siak, Alfedri menyampaikan hadirnya bus Siakuw diharap dapat menjadi magnet wisatawan yang berkunjung ke Siak. Alfedri juga komitmen menjadikan Siak sebagai daerah tujuan wisata di Riau bahkan di Sumatera.

"Ini tujuannya agar Siak bisa dikenal secara nasional bahkan mancanegara, dengan menambah terus destinasi wisata menarik dan lewat event-event olahraga atau kebudayaan, mudah-mudahan Siak dikenal dunia," pungkasnya.

94