Home Ekonomi Pemerintah Gandeng Australia Majukan Ekosistem Electric Vehicle

Pemerintah Gandeng Australia Majukan Ekosistem Electric Vehicle

Jakarta, Gatra.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan sejumlah hasil pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia pada 4-6 Maret 2024 lalu. KTT Khusus ASEAN-Australia ini diselenggarakan bertepatan dalam rangka peringatan 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia dengan tema yang diangkat yakni “Partnership for the Future” guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur.

“Dalam pertemuan puncak berbagai inisiatif diumumkan bersama, antara lain kegiatan beasiswa, pendirian ASEAN-Australia Centre, dan juga ASEAN Green Jobs Forum. Penyataan visi bersama diadopsi ASEAN dan Australia dengan menekankan perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi,” ungkap Airlangga dikutip pada Minggu (10/3).

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengungkapkan bahwa, adanya kesepatakan untuk pendalaman kolaborasi Australia-ASEAN untuk UMKM antara lain melalui digital dan akses pasar, serta untuk transisi energi yang di dalamnya termasuk pendanaan, insentif, dan transisi teknologi. Pemerintah Australia juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pemilu di Indonesia dan Keketuaan ASEAN Indonesia tahun lalu.

“Usulan Indonesia untuk menguatkan kerja sama antara lain mempercepat transisi energi, kemudian transformasi digital, dan juga konektivitas,” kata Airlangga.

Dalam pertemua Airlangga dengan Minister of Science and Industry Australia Hon. Ed Husic, juga disepakati untuk memajukan kerja sama dalam mineral penting dan ekosistem electric vehicle (EV), dimana pada 2023 telah ditandatangani MoU kendaraan listrik.

Kerja sama Indonesia-Australia terus berlanjut di berbagai bidang seperti pembangunan rumah sakit, klinik, kampus, hingga proyek Carbon Capture and Storage (CCS). Australia senantiasa memberikan dukungan kepada Indonesia dalam keanggotaan FATF, proses aksesi OECD, perundingan IPEF, dan Perjanjian Kemitraan Trans-Pasific (CP-TPP).

Australia merupakan negara yang paling aktif membantu proses aksesi OECD Indonesia. Dimana Sekretaris Jenderal OECD saat ini yakni Mathias Cormann merupakan mantan Menteri Keuangan Australia.

“Tentu Australia negara paling aktif membantu aksesi OECD bahkan Perdana Menteri Australia mengatakan kita akan berjalan bersama Indonesia sampai Indonesia diterima sebagai anggota penuh dari OECD,” ujar Airlangga.

Airlangga juga mengatakan bahwa selanjutnya akan ada aksesi terhadap roadmap OECD, yang akan dilaksanakan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri pada tanggal 2 sampai 3 Mei di Paris. Dalam kesempatan itu direncanakan akan dibahas beberapa hal mulai dari Initial Memorandum, Technical Committee Reviews dan Recommend-ations, Formal Opinion, dan Council Decision on Membership. Hal tersebut merupakan bagian dari proses aksesi OECD yang akan ditempuh Indonesia.

73