Home Olahraga Pos Indonesia Dukung Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Melalui Pospay

Pos Indonesia Dukung Seleksi Timnas U-17 dan U-20 Melalui Pospay

Yogyakarta, Gatra.com - PT Pos Indonesia (Persero) memberikan dukungan dalam proses seleksi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia melalui aplikasi Pospay.

Adapun proses seleksi pemain Timnas Indonesia dilakukan di 10 wilayah, salah satunya di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Sabtu, 9 Maret 2024. Proses seleksi bibit potensial remaja dari usia 15 hingga 18 tahun tersebut diikuti oleh 1.582 pemain muda. Jateng-DIY menjadi kota keempat setelah Lampung, Medan, dan Bandung.

Seleksi ini dipantau langsung Direktur Teknik (Dirtek) PSSI sekaligus pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri dan pelatih timnas U-17, Nova Arianto. Seleksi digelar selama dua hari, dari Sabtu hingga Minggu ataau 9-10 Maret 2024.

Antusiasme luar biasa ditampilkan para pemain muda putra dan putri. Meski diguyur hujan di Sabtu, para talenta muda ini berusaha mengeluarkan seluruh potensi diri dari skill, teknik, dan mental untuk bisa terpilih masuk menjadi Garuda muda punggawa Merah Putih.

"PSSI sudah menetapkan 10 regional untuk seleksi bagi pemain-pemain yang belum terdeteksi maupun teridentifikasi di kompetisi Soeratin dan EPA. Di 10 regional itu semua pelatih baik di Timnas U20, U17, dan Timnas U17 wanita hadir ke kota-kota tersebut untuk melihat talenta yang ada," kata pelatih Indra Sjafri dikutip Selasa (12/3).

Para calon pemain timnas harus melalui seleksi kriteria tinggi dan berat badan, serta memiliki keahlian teknik, fisik, attitude yang baik, disiplin, dan percaya diri. Proses seleksi di Yogyakarta dilangsungkan dengan melakukan pertandingan seperti jumlah tim sebenarnya yaitu 11 lawan 11 pemain.

"Di Yogyakarta kita melakukan seleksi dengan pertandingan 11 lawan 11. Di sana kita melihat bagaimana individual taktikal mereka, grup taktikal, dan tim taktikal mereka. Termasuk melihat skill mereka," ucapnya.

Indra Sjafri sendiri mengaku kagum dengan antusiasme anak-anak muda peserta seleksi timnas U-17 dan U-20 untuk wilayah Jateng-DIY dan sekitarnya. Jumlah peserta yang mencapai lebih dari 1.500 pemain menjadi terbanyak saat ini dari penyelenggaraan seleksi.

Terkait kerja sama dengan Pos Indonesia, yang belakangan punya wajah baru berupa logo yaitu PosIND, Indra menjelaskan kehadirannya sangat berarti untuk mendukung sepak bola Tanah Air.

"Baru kemarin Sekretaris Jenderal PSSI, Deputi Sepak Bola PSSI hadir di Kantorpos di Pasar Baru, Jakarta. Ada rencana kerja sama untuk delivery barang dari FIFA yaitu bola. Selain itu juga untuk seleksi di Yogya, mereka mau melihat bagaimana Pospay berperan. Setelah ini mungkin akan ada bentuk kerja sama yang kemungkinan PT Pos Indonesia bisa men-support sepak bola Indonesia," kata Indra yakin.

Indra Sjafri tidak menampik ada ikatan emosional antara dirinya dan PosIND. Pasalnya, Indra Sjafri pernah menjadi karyawan PosIND di Padang di masa mudanya. Tidak berlebihan bila PosIND pun melihat sosok Indra Sjafri sebagai orang yang punya semangat, dengan motivasi yang kuat, disiplin dan terutama sangat pas mejadi panutan (role model) bagi generasi muda.

"Terima kasih untuk kerja sama Pos Indonesia karena PSSI tidak bisa berjalan sendiri. Banyak pihak yang harus membantu, termasuk perusahaan. Kerja sama ini sangat membantu untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya," ucap pelatih asal Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.

Lebih lanjut Indra Sjafri berharap kolaborasi PSSI dan PosIND dapat terus berjalan lancar.

"Sebagai insan PT Pos Indonesia dan sekarang berada di lingkungan profesional sepak bola, tentu saya sangat bangga akan kolaborasi ini. Saya sangat terharu dengan dukungan PT Pos Indonesia. Ke depannya saya berharap terjalin kerja sama PSSI dengan PT Pos Indonesia. Semoga PT Pos Indonesia lebih baik dan transformasi yang sudah dilakukan berjalan sesuai rencana," katanya.

Lahirkan Pesepak Bola Berbakat Dari Bibit Muda

Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto menjelaskan proses seleksi pemain timnas ini mendapat respon luar biasa. Saking banyaknya peserta baik pemarin putra dan putri, penyelenggaraan seleksi timnas U-17 dan U-20 pun ditambah satu hari.

"Kita memerlukan waktu dua hari. 1.582 anak terlibat seleksi ini baik dari kawasan Yogya maupun Jawa Tengah. Semoga apa yang kita upayakan menjadi manfaat bagi semua. Ini menunjukkan minat anak-anak untuk berpartisipasi sebagai pemain Timnas Indonesia di wilayah Yogya dan sekitarnya ini cukup besar," kata Dessy Arfianto.

Ia berpesan kepada calon pemain yang tak lolos seleksi agar tidak berkecil hati. Sebab, tetap ada hikmah yang dapat dipetik dari keikutsertaan pada proses seleksi ini.

"Saya rasa bukan masalah terpiih atau tidak terpilih, tapi bagaimana dia bisa menimba ilmu dari suasana proses seleksi tim nasional ini sangat penting untuk kemajuan sepak bola. Semangat menolak menyerah untuk terus bermain bola," katanya.

Dari proses seleksi pemain tim nasional di Yogyakarta ini Dessy berharap akan mendapatkan bibit unggul pemain sepak bola.

"Kita PSSI berharap dapat mewadahi anak-anak, dan nantinya akan ada 11 pemain timnas dari Yogyakarta," ujarnya.

Perihal dukungan Pos Indonesia melalui aplikasi Pospay, Dessy menilai kerja sama dengan berbagai pihak memang sangat diperlukan untuk mendukung sukses penyelenggaraan acara.

"Kita bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk Pospay dari Pos Indonesia yang memfasilitasi acara ini. Kita sangat bangga bisa berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia karena merupakan salah satu (BUMN) legendaris di Indonesia. Mari bersama-sama kita bergandeng tangan membawa garuda terbang tinggi dari Yogya," ucapnya.

55