Praha, Gatra.com - AC Milan akan bertandang ke markas Slavia Praha dalam laga leg kedua babak 16 Besar Liga Europa.

Kedua tim akan bertanding di Eden Arena, Republik Ceko, Jumat (15/3) dini hari WIB.

Rossoneri datang ke Praha dengan modal kemenangan 4-2. Pasukan Stefano Pioli ini cukup membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke babak perempat final. Jika pun kalah, Milan tetap lolos asal tidak dengan selisih 2 gol atau lebih.

Baca Juga: Atletico Madrid Tendang Inter Milan lewat Adu Penalti

Tim tuan rumah sendiri belum menyerah dengan skor awal tersebut. Mereka menyatakan, bermain di kandang memiliki aura tersendiri karena banyak mendapat dukungan penggemar.

"Kami akan bermain di stadion yang penuh dengan penggemar, seluruh negeri akan mengawasi kami," ungkap pelatih Slavia Praha Jindrich Trpisovsky, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Atas dasar itu, katanya, timnya akan melakukan semua yang bisa dilakukan. "Kami ingin terus bermain seperti yang kami lakukan di leg pertama. Kami ingin berani, kami akan melihat apakah kami bisa melawan Milan," sebutnya.

Trpisovsky bahkan enggan berbicara tentang prospek adu penalti. Dia mengaku benci penalti dan tidak ingin melihatnya di sini. 

"Saya berharap untuk memutuskan pertandingan di perpanjangan waktu, tetapi saya tidak ingin pergi ke adu penalti," katanya.

Baca Juga: Dortmund Sikat PSV 2-0, Amankan Tiket 8 Besar, Jadon Sancho Sumbang Gol

Sementara itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku telah melihat ketenangan besar di antara para pemainnya. Timnya ingin lolos dan ini adalah pertandingan yang sangat penting. 

"Kami telah menganalisis leg pertama, tetapi kami tahu bahwa itu tidak akan menjadi pertandingan yang sama dan lawan akan berbeda di stadion mereka," jelasnya.

Bek Milan Fikayo Tomori menambahkan, dirinya merasa baik sekarang dan siap kembali ke lapangan. Timnya bekerja setiap hari untuk memiliki kinerja yang baik dan menang.

"Dan itu sama besok. Kami tahu Slavia memiliki kualitas, intensitas dan energi, dan stadion akan sangat bergairah. Kami harus siap untuk itu," tandasnya.