Home Kebencanaan Cuaca Ekstrem, 120 Wisatawan Sempat Terjebak di Karimunjawa

Cuaca Ekstrem, 120 Wisatawan Sempat Terjebak di Karimunjawa

Jepara, Gatra.com - Sebanyak 120 wisatawan baik mancanegara maupun domestik yang sempat terjebak di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca ekstrem, akhirnya bisa menginjakkan kaki di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (14/3).

Camat Karimunjawa, Muadz mengatakan, seratusan pelancong itu bertolak dari Karimunjawa menggunakan Kapal Express Bahari 8 F. Secara total ada 149 penumpang, dan di antaranya merupakan 120 wisatawan yang sempat tertahan di pulau.

"Alhamdulilah, para wisatawan yang tertunda keberangkatannya, tadi jam 07.30 WIB. Iya, hari ini sudah bisa kembali ke Jepara," ujarnya melalui sambungan telepon seluler.

Sebelumnya, para wisatawan berpelesir ke Karimunjawa pada Senin (11/3) dengan menaiki Kapal Ekspress Bahari. Rencananya, mereka berlibur tiga hari saja.

"Namun pada Rabu (13/3) jadwal kembali itu ada cuaca buruk. Sehingga keberangkatan ke Jepara ditunda sementara," imbuhnya.

Dijelaskan, tidak ada masalah saat para wisatawan tertahan di Karimunjawa. Lantaran seluruh kebutuhan pokok masyarakat maupun para wisatawan bisa terpenuhi.

"Bahan pangan masih tersedia karena gelombang tinggi baru terjadi beberapa hari terakhir. Semoga cuacanya segera membaik dan pelayaran kembali lancar,'' ungkapnya.

Mengingat, masih tidak menentunya kondisi cuaca, agen tour and travel agar mempertimbangkan untuk membawa wisatawan ke Karimunjawa.

"Agar diperhatikan perkiraan cuaca sepekan ke depan, sebelum memutuskan untuk menerima tamu. Jangan sampai, hendak ingin berlibur malah wisatawan terjebak beberapa hari di Karimunjawa," pesannya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara, Ony Sulistijawan mengungkapkan, penyeberangan dari Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya saat ini hanya menggunakan kapal Ekspress Bahari. Pasalnya, sepekan terakhir KMP Siginjai sedang docking.

''Kapal hanya bisa menyeberang ketika cuacanya memungkinkan. Kalau buruk, tidak boleh berlayar. Apalagi saat ini kondisi laut dan cuacanya cukup buruk. Kita tidak bisa memastikan jadwal keberangkatan kapal,'' ungkapnya.

20