Leverkusen, Gatra.com - Bayer Leverkusen menjadi seperti tim ajaib pada musim ini.
Pasukan Xabi Alonso ini mampu terhindar dari kekalahan dari laga ke laga dengan sangat luar biasa.
Terbaru, terjadi saat Leverkusen menjamu Qarabag dalam laga leg kedua babak 16 Besar Liga Europa di BayArena, Jumat (15/3) dini hari WIB. Sempat tetinggal 2 gol, Leverkusen mampu mengejar sehingga menang dengan skor 3-2.
Baca Juga: Brighton Hanya Mampu Balas AS Roma 1-0
Situasi ini mirip saat bermain di markas Qarabag pada leg pertama. Saat itu, Qarabag juga unggul 2 gol lebih dulu. Namun di akhir laga, skor menjadi sama kuat 2-2, usai Leverkusen sanggup menyamakan kedudukan.
Hasil ini membuat Leverkusen tak pernah kalah dalam 37 pertandingan yang telah mereka jalani di berbagai kompetisi. Ini juga membuat Leverkusen melaju ke babak perempat final Liga Europa dengan unggul skor agregat 5-4.
Di pertandingan itu, tak ada gol dari kedua tim selama babak pertama. Seluruh gol tercipta di paruh kedua.
Qarabag membuka skor lebih dulu di menit 58 melalui Abdellah Zoubir. Meski harus berlaga dengan 10 pemain, setelah Elvin Cafarguiliyev mendapat kartu merah, Qarabag masih mampu menjauh.
Bahkan, Qarabag kemudian menggandakan keunggulan di menit 67 melalui Juninho.
Leverkusen baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit 71. Gol dari Jeremie Frimpong membuat skor menjadi 1-2.
Hingga menit 90, Leverkusen masih tertinggal, dan itu akan membuat mereka tersingkir dari Liga Europa. Namun masa perpanjangan waktu menjadi berkah yang melimpah bagi tuan rumah.
Baca Juga: West Ham Gilas Freiburg 5 Gol Tanpa Balas, Amankan Tiket 8 Besar
Menit 90+3, Leverkusen menyamakan kedudukan melalui Patrik Schick. Bahkan kemudian Leverkusen mampu mencetak gol kemenangan di menit 90+7. Lag-lagi, Patrik Schick yang membobol Qarabag.
Leverkusen pun menutup laga dengan kemenangan 3-2 sekaligus melaju ke babak 8 besar.
Pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengatakan, awalnya timnya siap untuk memiliki malam istimewa di BayArena. Namun tidak mudah untuk menundukkan Qarabag.
"Untuk bangkit dari 0-2 di menit-menit akhir, saya melihat bahwa kami menginginkan lebih. Yang paling penting adalah kami berada di babak berikutnya dengan klub-klub top dan kami akan melihat undian," tandasnya.
