Home Kalimantan Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Selama Ramadhan dan Idul Fitri, BI Kalsel Siapkan Uang Tunai Rp3,06 Tri

Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Selama Ramadhan dan Idul Fitri, BI Kalsel Siapkan Uang Tunai Rp3,06 Tri

Banjarmasin, Gatra.com - Kebutuhan uang tunai di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah sebesar Rp3,06 triliun. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, Wahyu Pratomo menjelaskan, jumlah kebutuhan ini meningkat 11 persen jika dibandingkan Ramadan tahun lalu sebesar Rp2,74 triliun.

"Secara nasional BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun. Jumlah uang layak edar yang disediakan itu naik sebesar 4,65% dibanding realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun," jelas Wahyu Pratomo kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (15/3).

Wahyu mengatakan, BI berkomitmen memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat. "Untuk memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat Banua, BI telah menyiapkan beberapa jenis layanan penukaran uang,” lanjut Wahyu.

Pertama, papar Wahyu, KASKEL BAIMAN (Kas Keliling Baimbaian Perbankan), yaitu layanan penukaran uang yang dilakukan secara bersinergi dengan perbankan. Kedua, LAKASI (Layanan Kas Keliling Susur Sungai), yaitu layanan penukaran uang untuk masyarakat tepian sungai.

Ketiga, KALIMAN-TREN (Kas Keliling ke Masjid dan Pesantren), yaitu layanan penukaran uang khusus kepada masjid dan pesantren. Keempat, kas keliling khusus seperti di pasar wadai, pelabuhan, dan bandara.

"BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan 217 titik lokasi penukaran. Terdiri dari 195 titik di perbankan dan 22 titik di Bank Perkreditan Rakyat. Jangkauan layanan kepada masyarakat juga diperluas melalui Kas Keliling Bersama Perbankan (KALIBER) yang hadir di tiga daerah yaitu Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu," terang Wahyu Pratomo.

Untuk layanan penukaran uang Rupiah melalui kas keliling, terang Wahyu, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id. SERAMBI 2024 juga menjadi momen BI untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Cinta Rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang (3D), dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi (5J).

Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.

"Sedangkan Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," kata Wahyu Pratomo.

80