Puncak Jaya, Gatra.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengaku kembali menembak mati seorang seorang anggota TNI dari Satgas Elang di Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Ahad (17/3).
Selain menembak mati satu anggota TNI, juga melukai satu lagi dan berhasil merampas dua puncuk senjata. “Hari ini terjadi aksi baku tembak antara pasukankami TPNPB-OPM pimpinan Mayor Lerimayu Enumbi dengan pasukan TNI dari Satgas Elang. Pasukan kami berhasil menembak mati seorang anggota TNI dan melakui satu lagi,” kata Juru bicara TPNPN OPM Sebby Sambom kepada Gatra.com, malam ini (17/3).
“Satu lagi anggota TNI yang terkena tembak pasukan kami itu, saat ini ini sementara dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Puncak Jaya Mulia. Dalam aksi tembak menembak itu, pasukan kami berhasil merebut 2 pucuk pistol TNI,” tambah Sebby.
Menurut Sebby, pihaknya akan terus melakukan perlawanan sampai bisa mengusir penjajah dari negeri Papua.“Kami akan usir penjajah dari tanah air ini, sampai Papua benar-benar merdeka. Kami tidak akan kompromi dengan musuh kami,” tegas Sebby.
Sementara itu sumber Gatra.com di Papua menyebutkan, satu anggota TNI dari Satgas Elang itu meninggal dunia ditembak pasukan TPNPB di didepan Puskesmas Muara, Distrik Mulia.
Satu lagi atas nama yang terkena luka tembak berhasil diselamatkan seorang pendeta dari Gereja GIDI dan saat ini sementara dirawat di Serka Salim dibawa menuju IUGD RSUD Mulia.
Masih menurut sumber Gatra.com itu, kejadian ini berawal pada pukul 12.55 WIT, saat tiga orang anggota TNI yang tiba di depan Puskesmas Baru Distrik Muara, tiba-tiba ditembak oleh TPNPB pimpinan Mayor Lerimayu Enumbi sehingga mengakibatkan salah satu anggota TNI itu luka tembak pada kepala bagian belakang.
Pukul 12.56 WIT salh satu anggota TNI lainnya yang berusaha membalas tembakan ke arah kelompok Mayor Lerimayu Enumbi dan berusaha menyelamatkan diri dan dan 1 pucuk Pistol jenis Sig Sauer terjatuh.
“Jadi dalam insiden aksi baku tembak antara anggota Satgas Pasukan Elang dengan kelompok TPNPB OPM itu seorang anggota meninggal, satu terkena luka tembak dan sementara dirawat. Selain itu juga kami kehilanggan dua pucuk pistol jenis Sig Sauer,” kata sumber itu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo sejauh ini belum berhasil merespon sejumlah konfirmasi terkait insiden terbaru ini, baik via telepon maupun pesan WA.
