Jakarta, Gatra.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan PT KAI/KA Wisata dan ASTINDO menghadirkan program "Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api". Kolaborasi ini untuk menyambut libur Lebaran dan mewujudkan target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,5 miliar pada 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangan pers, Selasa (19/3), menyampaikan, ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden.
Sandiaga menyampaikan, Presiden telah memberikan arahan terkait pelaksanaan program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) guna meningkatkan jumlah perjalanan wisatawan nusantara.
“Yang targetnya tahun ini mencapai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusanatara,” katanya dalam keterangan pers.
Sandiaga dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta pada awal pekan ini, mengharapkan kolaborasi ini semakin banyak wisatawan nusantara yang tertarik dan mulai merencanakan perjalanan wisatanya pada momentum libur Lebaran menggunakan KAI dan travel agent.
“Dengan promo dan paket wisata yang ditawarkan diharapkan dapat membantu meningkatkan pengalaman dan kesan yang mendalam bagi wisatawan nusantara,” ujarnya.
Sandiaga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh PT KAI/KA Wisata dan ASTINDO untuk memulihkan dan membangkitkan kembali sektor parekraf setelah terdampak pandemi.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara, Dwi Marhen Yono, mengungkapkan, data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022 pascapandemi ada sebanyak 85,5 juta orang mudik Lebaran.
Kemudian, kata Marhen, angka tersebut naik menjadi 123,8 juta orang pada 2023. Sedangkan untuk tahun 2024 diproyeksi meningkat hingga 56 persen, atau setara dengan 193,6 juta pergerakan.
“Apabila 193,6 juta ini kita gerakkan secara optimal tentu akan ada potensi pergerakan ekonomi yang besar,” katanya.
Terkait itu, lanjut Marhen, pihaknya beberapa waktu lalu mengumpulkan 15 kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) yang dilewati kereta Api di Pulau Jawa untuk menangkap peluang ini menjadi paket wisata supaya orang tidak hanya berdiam diri di rumah tapi bisa bergerak berwisata.
Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia, Hadis Surya Palapa, menjelaskan bahwa dalam kolaborasi dengan Kemenparekraf dan ASTINDO terapat dua program turunan dari "Bundling Paket Wisata dengan Kereta Api" yakni Nyok Mudik ke Jakarte Aje dan Wisata Senin-Kamis.
Untuk Nyok Mudik ke Jakarte Aje, terdapat sekitar 20 jalur menuju Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk calon wisatawan yang dikemas dengan paket-paket wisata menarik, meliputi akomodasi, kuliner, hingga objek wisata.
“Kita berikan diskon untuk kereta api sampai dengan 30 persen dan berlaku selama libur Lebaran,” ujar Hadis.
Sedangkan program Wisata Senin-Kamis menawarkan tiket kereta api dengan diskon menarik untuk berbagai tujuan setiap keberangkatan Senin sampai Kamis khusus travel agent yang mem-bundling layanannya menggunakan kereta api.
“Kita tawarkan tiket promo sampai dengan 30 persen juga dan ini masa berlakunya sampai setelah lebaran. Dan promonya hanya ada di Senin dan Kamis,” kata Hadis.
Selain program kolaborasi tersebut, PT KAI juga menghadirkan program Ramadhan Festive yang dikelola secara mandiri. Berlangsung pada 20–21 Maret 2024, KAI menyediakan 3.800 tempat duduk dengan tarif untuk kelas eksekutif seharga Rp300.000, kelas bisnis Rp250.000, sedangkan kelas ekonomi Rp200.000 dengan masa berlaku selama momentum lebaran.
Khusus pada 21 Maret 2024, akan ada penawaran menarik berupa flash sale selama satu jam bagi para traveler. Di mana KAI menawarkan tiket kereta super murah hanya dengan Rp150.000 saja untuk kelas eksekutif dengan tujuan manapun.
“Tentu dengan memberikan kesempatan tarif-tarif yang begitu menarik namun safety tetap menjadi prioritas bagi kami. Juga dengan pelayanan, kualitas perjalanan, experience menjadi concern bagi kami,” katanya.
Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, mengatakan, apabila KAI menyediakan moda transportasinya untuk mendukung pergerakan wisatawan nusantara, ASTINDO berperan sebagai penyedia paket-paket wisata tematik di daerah.
Pauline menyampaikan, pihaknya membuat paket-paket yang membuat masyarakat bisa melakukan perjalanan dari Nganjuk, Blitar, dan Kebumen yang tidak terjangkau oleh bandara.
“Jadi mereka bisa liburan di Jakarta saja dengan harga promosi diskon hotel, diskon atraksi, dan diskon tiket kereta,” katanya.
Ia menjelaskan, paket wisata ini tidak hanya berenti di Jakarta, tetapi nantinya akan ada varian paket-paket wisata lainnya dari kolaborasi antara ASTINDO dengan Kereta Api Indonesia.
