Karanganyar, Gatra.com-Penjualan parsel lebaran oleh kaum ibu rumah tangga asal Kabupaten Karanganyar, Jateng ini membidik segmentasi pasar dari jejaring pertemanan.

Mereka yang tergabung di komunitas Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) ini mendapat pesanan parsel sejak sebelum Ramadan sampai jelang Lebaran. Konsumen yang memesan berasal dari perusahaan swasta dan kantor pemerintahan.

"Kami sebelumnya telah menyusun katalog parsel. Lalu diedarkan ke target market kita. Anggota Gardal punya banyak kenalan," kata Pengurus Gardal Karanganyar, Dwi Murdani, Selasa (19/3).

Isi parsel beraneka ragam makanan kering yang diproduksi mandiri para anggota yang kebanyakan ibu rumah tangga. Mereka memasak bahan-bahan makanan kering di bengkel kerja Gardal yang terletak di Dusun Pokoh, Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Merek Gardal tertempel di bungkus makanan seperti ampyang, rengginang, balung ketek, onde-onde, emping mlinjo dan kacang mede.

Setelah pesanan terkumpul, baru kemudian produksinya dikerjakan oleh 10-15 orang anggota. Bahan-bahan pembuat bungkus parsel sudah disiapkan sejak sebelum Ramadan.
Diantaranya plastik kado, cetakan selamat Idul Fitri, kerangka kayu parsel, aneka perekat dan selotip serta lainnya.

Belasan emak-emak kemudian merangkainya sesuai pesanan dan harga. Ada yang ukuran besar yang dibanderol Rp350 ribu. Sementara harga parsel paling murah Rp125 ribu isi makanan dan minuman pabrikan.

Mereka dulunya peserta kursus memasak yang diselenggarakan Gardal Karanganyar, yang kini makin mahir berkreasi.

"Pesanan kemarin 160 paket. Pesanan dari Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian itu sudah terkirim," katanya.

Selain melayani pembuatan parsel, juga penjualan produk makanan kering partai besar maupun eceran.

Dwi anggota Gardal mengatakan laba dari penjualan dibagi ke anggota sesuai porsinya. Mereka menjalani usaha pembuatan parsel dengan target pasar jejaring pertemanan sudah berlangsung enam tahun.

"Alhamdulilah bisa nambah penghasilan buat persiapan Lebaran," katanya.

Komandan Gardal Karanganyar, Ananda Novel Mahbubi mengatakan anggota komunitasnya dikerahkan ke aktivitas produktif. Di bulan Ramadan selain memproduksi parsel Lebaran, mereka juga berbagi ke sesama.

"Tiap hari selama Ramadan masak buat kolak, bihun goreng, kadang sosis dan es buah. Ada 150 paket tiap hari yang kami bagikan cuma-cuma untuk makan takjil. Dibagi tepat di jalan depan bengkel kerja Gardal di Ngijo," katanya.